Search
Search
Close this search box.

Diskominfo Kukar Adakan Workshop Pemanfaatan Platfrom Digital

Kepala Diskominfo Kaltim M. Faisal menyampaikan sambutan dalam kegiatan workshop yang diselenggarkan Diskominfo Kukar. (Berita Alternatif/Ahmad Fauzi)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar menggelar Workshop Transformasi Digital Tata Kelola Kemitraan Komunikasi Publik bertema Sosialisasi Pemanfaatan Platform Digital Kemitraan Bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) se-Kaltim.

Pelatihan yang dihadiri oleh Pemkab dan Pemkot di Kaltim, pengelola Medsos, camat, lurah, hingga Forum KIM tersebut diselenggarakan di Aula Bappeda Kukar pada Selasa (10/10/2023).

“Pelatihan ini diinisiasi dari Diskominfo Kukar. Mudah-mudahan dapat meningkatkan kualitas KIM, utamanya di Kukar,” ucap Kepala Diskominfo Provinsi Kaltim, M. Faisal.

Kata dia, workshop ini merupakan tindak lanjut atas tata kelola komunikasi di era digital, khususnya yang dilakukan Forum KIM.

“Kita ketahui bahwa KIM Kukar menjadi urutan terbaik di Kalimantan Timur,” jelasnya.

Faisal menjelaskan, Indonesia menempati posisi di atas rata-rata dalam penggunaan sosial media di usia produktif dibandingkan negara-negara lain di dunia.

“Data terakhir 150 juta pengguna Medsos dan jaringan di Indonesia ini sudah di atas rata-rata,” sebutnya.

Ia juga menyebutkan bahwa media digital harus terus memberikan informasi bagi khalayak umum dengan cara melihat dan menyaring informasi secara teliti.

“Sekarang kita menggunakan media digital. Dengan jumlah penduduk yang terus bertambah, maka untuk menjangkau data, informasi maupun kebutuhan salah satunya ialah menggunakan Medsos dan media digital lainnya,” tambah dia.

Kegiatan workshop tersebut bertujuan mendorong pemanfaatan web untuk memberikan informasi yang efektif dan valid kepada khalayak ramai.

“Bukan hanya pelopor sosial media, tapi web juga sebuah kewajiban untuk mengenyam dan meningkatkan KIM melalui web jauh lebih penting,” bebernya.

Faisal berharap dalam kegiatan workshop ini para peserta tak hanya dapat mengelola Sosmed maupun web, tetapi juga bisa menjadi pengelola media yang terbuka.

“Dengan adanya sosialisasi ini harapannya tetap menjadi media informasi yang terbuka untuk masyarakat,” pungkasnya. (adv/lt/fb)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA