BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan meluncurkan Program Digital University.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Kukar Ery Hariyanto menyebutkan bahwa Program Digital University terhubung dengan perangkat yang tersedia di setiap OPD.
Kata dia, Digital University merupakan aspirasi dari OPD di bawah naungan Pemkab Kukar. Hal ini juga berkaca dari beberapa perusahaan dan instansi yang telah melaksanakan program serupa.
Ia menjelaskan, program tersebut akan memberikan kemudahan bagi setiap OPD dalam meningkatkan kompetensi ASN di Kukar.
Ery mengungkapkan bahwa program ini tidak berbeda jauh dengan Carport University yang diwujudkan beberapa perusahaan.
Melalui program ini, sambung dia, Diskominfo Kukar ingin membangun satu lembaga yang menaungi kepentingan daerah terkait peningkatan SDM.
“Diskominfo berencana untuk menyediakan ruang dan perangkat IT yang lebih memadai,” jelasnya saat diwawancarai awak media pada Jumat (10/5/2024).
Ia menjelaskan, Digital University akan berlokasi di eks media center Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang.
Rencananya, Diskominfo Kukar akan menyediakan 150-200 PC untuk keperluan pembelajaran online di lokasi Digital University.
Program tersebut telah diusulkan Diskominfo Kukar kepada Bupat Kukar Edi Damansyah.
Digital University, ungkap Ery, akan melibatkan Dispora Kukar dan BKPSDM.
“Setelah berjalan, semua perangkat daerah akan terlibat dalam program ini,” ungkapnya.
Dia berharap program ini dapat memberikan peluang bagi ASN yang bertugas di wilayah Hulu dan Pesisir Kukar.
Ia juga berharap program tersebut dapat meningkatkan kompetensi ASN secara maksimal.
Program Digital University diharapkannya dapat diwujudkan dan dirampungkan pada tahun 2024.
Saat ini, jelas dia, Diskominfo Kukar telah merehabilitasi tempat serta melakukan pengadaan perangkat teknologi informasi.
“Jika program ini terealisasi, selain efisien dan luar biasa, dapat dimanfaatkan untuk hal lain,” tutupnya. (adv)
Penulis: Erlita Budiarti
Editor: Ufqil Mubin