Search
Search
Close this search box.

Diskop-UKM akan Lakukan Pemberdayaan Pelaku-Pelaku Usaha di Kukar

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Fathul Amin. (Berita Alternatif/Erlita Budiarti)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM- Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dinas Koperasi dan UKM (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana menjalankan program pemberdayaan untuk para pelaku usaha di Kukar.

Program tersebut akan diwujudkan pada tahun 2024 dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku usaha yang tersebar di 20 kecamatan.

Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Diskop-UKM Kukar Fathul Amin mengungkapkan bahwa tahun ini kegiatan pendampingan para pelaku UMKM terbagi dalam beberapa aspek.

Kegiatan pendampingan meliputi pembentukan kelembagaan bagi para pelaku usaha, pemberian pelatihan secara intensif, bantuan dalam pengurusan izin usaha, hingga pelatihan strategi pemasaran untuk memperluas jangkauan pasar.

Dia menjelaskan, pendampingan tersebut dilakukan dalam dua pola, salah satunya kegiatan di kecamatan-kecamatan yang melibatkan para pelaku usaha.

Dalam kegiatan tersebut, ia menyebut, pelaku-pelaku usaha di seluruh kecamatan dilibatkan dalam pelatihan dan pengurusan izin usaha.

“Selanjutnya melalui event yang melibatkan para pelaku usaha seperti dalam acara pameran UMKM di acara Pemda, Erau, hingga Tifaf,” jelasnya saat ditemui awak media Berita Alternatif di kantornya pada Jumat (19/4/2024).

Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menjalankan serta mewujudkan program Kukar Idaman.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UKM di Kukar, yang secara tidak langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kukar.

Pelatihan dan pembinaan secara langsung di kecamatan diharapkannya dapat mengasah keterampilan dan pengembangan usaha para pelaku UMKM secara berkelanjutan.

Dia menyebut selama ini Diskop-UKM Kukar telah melakukan pembinaan secara optimal terhadap para pelaku UMKM di Kukar.

“Kami juga melihat kemauan UMKM untuk berkembang,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengakui bahwa pembinaan dan pemberdayaan terhadap para pelaku UMKM perlu melibatkan berbagai unsur.

“Tentunya tidak hanya cukup peran dari pemerintah,” tegasnya.

Fathul berharap tercipta kerja sama positif antara Pemkab Kukar dan pelaku-pelaku usaha dalam menggali potensi ekonomi lokal.

Dia juga berharap kegiatan pelatihan, pembinaan, dan pendampingan yang digagas Diskop-UKM dapat mendorong iklim usaha yang sehat serta menumbuhkan perekonomian di Kukar.

“Kami berharap pelaku usaha ini dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan,” tutupnya. (adv)

Penulis: Erlita Budiarti

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA