BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kukar mendorong percepatan penyerapan Kredit Kukar Idaman (KKI) kepada para pelaku usaha.
Sebelumnya, Bupati Kukar memberikan kewenangan kepada Diskop-UKM Kukar untuk menyeleksi berkas para pelaku usaha yang mengusul modal melalui program tersebut.
Semula, Diskop Kukar juga memiliki kewenangan untuk mengusulkan nama-nama pelaku usaha yang mengajukan KKI. Namun, proses pencairannya tetap diserahkan kepada Bankaltimtara.
“Kami maunya semua pemohon bisa dicairkan, namun ini kebijakan bank. Bank memiliki kriteria dan standar sendiri untuk melakukan pencairan,” kata Tajuddin, Senin (5/6/2023).
Saat ini, pelaku usaha yang jauh dari Kecamatan Tenggarong bisa mengajukan KKI melalui aparat desa dan kelurahan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah warga yang jaraknya jauh dari kantor pusat Bankaltimtara di Kukar mengajukan modal usaha melalui KKI.
Selain itu, para pelaku usaha yang mengajukan KKI bisa mendatangi cabang pembantu Bankaltimtara di sejumlah kecamatan di Kukar.
Kata dia, para pelaku UMKM yang mau mengajukan pinjaman modal usaha melalui KKI diwajibkan mengantongi NIB.
Untuk mengakselerasi program tersebut, Diskop Kukar memberikan pelayanan pembuatan NIB, di antaranya saat perayaan HUT Maluhu serta kegiatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar.
“Harapan kita di desa juga menggelar acara ekspo. Kami siap datang untuk melayani pendampingan NIB, karena itu syarat pengajuan KKI,” tuturnya. (adv/rh/fb)