Search
Search
Close this search box.

Diskop-UKM Kukar Adakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengelola Koperasi

Diskop-UKM Kukar mengadakan kegiatan pelatihan peningkatan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi. (Berita Alternatif/Hanna)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi (PK2UKM).

Kegiatan tersebut terselenggara menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Pelatihan yang berlangsung pada 29-31 Juli 2024 tersebut diadakan di Hotel Grand Fatma Tenggarong.

Plt Kepala Diskop-UKM Kukar Thaufiq Zulfian Noor menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan lembaga koperasi dari sisi organisasi dan tata laksana.

Kegiatan ini diikuti oleh 39 peserta dari berbagai koperasi di Kukar.

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang tata laksana koperasi, penyusunan dokumen laporan, laporan keuangan dan aset, serta pemahaman tentang peluang usaha koperasi.

“Sehingga anggota bisa memiliki kekuatan ekonomi untuk menunjang usahanya. Namun, jika memang ada peluang yang didapatkan koperasi, namun jika modalnya kurang, maka pemerintah Kukar telah membuat program Kredit Kukar Idaman,” jelasnya pada Selasa (30/7/2024).

Diskop-UKM Kukar, sambung dia, telah melibatkan peserta dari kalangan tua dan muda dalam pelatihan tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari gap kompetensi antar-generasi dalam pengelolaan koperasi.

“Variasi ini kami hadirkan agar tidak ada jeda atau gap kompetensi antara generasi muda dan generasi yang tidak lagi muda,” katanya.

Kegiatan PK2UKM ini menghadirkan dinas koperasi serta pejabat pengawas koperasi dari provinsi sebagai narasumber.

Dalam pelatihan tersebut para peserta diberikan kesempatan untuk mengutarakan masalah yang dihadapi koperasi serta kompetensi yang mereka butuhkan untuk mengembangkan koperasi.

“Terjadi sharing knowledge yang penting agar bisa didengar oleh pengurus koperasi lainnya, sehingga ketika terjadi masalah tersebut, informasi yang disampaikan bisa menjadi salah satu solusi permasalahan,” terangnya.

Thaufiq berharap kegiatan ini meningkatkan kompetensi, peluang usaha, dan tercipta peluang untuk mendorong pengembangan koperasi-koperasi di Kukar.  (*)

Penulis: Hanna

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA