BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Diskop-UKM) Kukar menggelar kegiatan Pendampingan Akses Permodalan bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para pelaku usaha agar dapat meningkatkan daya saing mereka.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha di Kukar.
Pendampingan yang dilaksanakan pada Rabu (4/9/2024) di Kantor BPU Kecamatan Tenggarong tersebut bertajuk Ngobrol Pengembangan dan Pemberdayaan usaha UMKM (Ngapeh UMKM).
Plt Kepala Diskop-UKM Kukar Taufiq Zulfian Noor mengatakan Ngapeh UMKM merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya.
Kata dia, peningkatan kemampuan para pelaku usaha bertujuan untuk menambah wawasan mereka dalam berwirausaha.
“Kegiatan hari ini adalah seperti yang telah kami lakukan sebelumnya dalam rangka fasilitasi kepada UMKM: peningkatan sumber daya manusia dan penguatan (wawasan),” jelasnya.
Ia berharap para pelaku usaha yang mengikuti pendampingan tersebut dapat berkembang di masa depan.
Taufiq menjelaskan bahwa terdapat tiga komponen yang akan disampaikan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Pertama penegak. Penegak ini adalah kaitannya dengan kemasan. Yang kedua pemodal. Pemodal itu akses permodalan. Dan yang ketiga itu adalah masalah manajemen usaha dengan judulnya jadi bos,” terangnya.
“Jadi, setelah penegak, pemodal, diharapkan semua pelaku UKM menjadi bos,” sambungnya.
Dia menyebut kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari pengejewantahan Program Kukar Idaman, yang salah satu tujuannya menjadikan para pelaku UMKM menjadi pengusaha-pengusaha sukses di masa depan.
“Seperti yang menjadi tujuan Program Kukar Idaman, pelaku UMKM ini harus jadi bos,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin