BERITAALTERNATIF.COM – Diskop-UKM Kabupaten Kukar membuka pendaftaran dan pendataan bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ingin berjualan di kawasan Car Free Day (CFD) baru.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM, Fathul Alamin menyampaikan kepada para pelaku UMKM yang ingin mendaftar bisa langsung mengisi formulir melalui link https://bit.ly/UMKMCFDTrg2024.
Para pelaku UMKM bisa melakukan pendaftaran terhitung dari tanggal 15 sampai 17 Mei 2024 pukul 14.00 Wita.
“Itu tenggak waktu pendaftaran pelaku UMKM yang berminat untuk berjualan di kawasan CFD yang baru,” terang dia kepada media ini, Kamis (17/52024).
Ia menjelasakan bahwa kawasan baru CFD telah ditetapkan di area Musium Mulawarna dan Kedaton atau bisa disebut Kawasan Budaya. “Atau biasa kita sebut juga Kawasan Kilometer Nol Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Ia menerangkan bahwa kawasan baru CFD ini akan berlaku mulai Minggu 19 Mei 2024.
Untuk lapak para pelaku UMKM yang berjualan di area CFD yang baru nanti, pihaknya telah membagi 2 zona.
Zona pertama untuk pelaku UMKM jenis kuliner, mereka ditempatkan di sepanjang jalan depan Pendopo Odah Etma sampai dengan Kantor Inspektorat Kukar. “Atau di sisi sebelah kiri, hulunya musium,” kata Fathul.
Selanjutnya untuk zona kedua yaitu bagi pelaku UMKM non kuliner akan mengisi di sepanjang Pandan atau tepi sungai samping Pasar Seni dan Gedung Wanita.
“Di situ untuk pedagang yang menjual produk di luar dari makanan dan minuman,” sebutnya.
Sementara itu, sambung Fathul, untuk sepanjang jalan antara Kedaton dan Monumen Pancasila itu dilarang untuk melakukan semua bentuk aktivitas berjualan.
“Termasuk tepat depan pendopo Bupati Kutai Kartanegara itu dilarang untuk berjualan atau berdagang di situ. Jadi sudah kita tetapkan lokasinya,” terang dia.
Kemudian, agar para pelaku UMKM yang telah mendaftar melalui link yang mereka sediakan itu tidak rebutan lapak, Diskop-UKM Kukar telah menentukan tempat masing-masing pedagang untuk berjualan.
“Sehingga nanti untuk meminimalisir masing-masing pedagang berebut dahulu untuk mencari lokasi strategis, Jadi kami sudah tentukan,” pungkas Fathul. (adv)
Penulis dan Editor: M. As’ari