BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) dalam melaksanakan kerja pelayan terhadap masyarakat dituntut untuk bisa menciptakan koperasi berkualitas dan UKM yang naik kelas.
Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Sekda Kukar, Sunggono mengatakan, hal tersebut dapat diwujudkan jika para ASN yang ada di Diskop-UKM Kukar bisa memahami tupoksi serta memiliki kompetensi.
Para ASN juga harus memiliki dedikasi yang tinggi agar mampu menjalankan tugas sebagaimana rencana strategis perangkat daerah.
“Juga rencana kerja pemerintah kabupaten serta ketentuan lainnya terkait pembangunan dan juga kepegawaian,” ucapnya saat upacara pelepasan purna tugas Tajuddin sebagai ASN dan Kepala Diskop-UKM Kukar, Senin (29/4/2024).
Selain itu, sambung dia, pemahaman target dan sasaran haruslah terus diperhatikan.
Hal itu dapat dilihat melalui indikator capaian kerja yang berkorelasi secara signifikan terhadap capaian kinerja Pemkab Kukar.
Ia menyebut, salah satu contohnya adalah penanganan stunting dan kemiskinan.
Dalam hal ini, Diskop-UKM Kukar memiliki peran besar untuk mengatasinya.
“Dengan menghadirkan koperasi dan UKM yang dapat mencegah dan menanggulangi stunting dan kemiskinan,” kata dia.
Ia mengungkapkan, memang terjadi benturan atau belum paripurnanya dalam sistem penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan.
Namun, kata dia, kreativitas ASN diharapkan dapat menemukan jalan keluar terhadap hal tersebut.
Sehingga, tidak ada lagi jawaban bahwa tidak bisa turut serta dalam program penanganan stunting dan kemiskinan yang dikarenakan program kegiatan serta sub kegiatan yang tidak dapat mengakomodirnya.
“Kalau tidak ada kreativitas ASN, maka timbul pertanyaan sampai kapan kita dapat berperan aktif dan sampai kapan stunting dan kemiskinan akan tuntas di Kabupaten Kurai Kartanegara,” pungkasnya. (adv)
Penulis dan Editor: M. As’ari