Search
Search
Close this search box.

Diskop-UKM Kukar Jadikan Kedisiplinan dan Profesionalitas sebagai Indikator Penilaian dalam Pelayanan Publik

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Kutai Kartanegara, Hj. Ismi Nurul Huda. (Berita Alternatif/Arif Rahmansyah)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Kedisiplinan dan profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan dua aspek yang dibutuhkan dalam menciptakan pelayanan prima terhadap masyarakat.

Hal inilah yang terus didorong dan ditingkatkan di lingkungan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Sekretaris Diskop-UKM Kukar, Hj. Ismi Nurul Huda menjelaskan, sejumlah indikator penilaian seperti kedisiplinan, kinerja, dan etika diharapkan dapat meningkatkan pelayanan ASN dinas tersebut terhadap masyarakat Kukar.

Dalam rangka mencapai sejumlah indikator penilaian tersebut, Diskop-UKM Kukar mengadakan berbagai pelatihan.

Salah satu pelatihan itu berkaitan dengan manajemen keuangan di lingkungan Diskop-UKM Kukar.

Pelatihan-pelatihan di bidang lain pun akan terus dilaksanakan di dinas yang berkantor di Jalan Danau Aji, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong tersebut.

Sejumlah pelatihan itu, kata Ismi, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas ASN Diskop-UKM Kukar.

“Kami berharap ASN bisa terus meningkatkan kapasitas dan kedisiplinan mereka,” harapnya saat ditemui di Kantor Diskop-UKM Kukar pada Senin (29/5/2023).

Setiap pegawai Diskop-UKM Kukar, lanjut dia, bisa mengikuti pelatihan yang diadakan di internal dinas tersebut.

Ismi menekankan bahwa para pegawai Diskop-UKM Kukar juga bisa memanfaatkan berbagai platform digital untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mereka.

“Mereka bisa mengikuti pelatihan-pelatihan online melalui Zoom yang dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi,” sarannya.

Sebagai bagian dari pembina koperasi dan UKM di Kukar, jelas dia, pegawai Diskop-UKM harus memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan para pengelola dua jenis usaha masyarakat tersebut.

“Karena kita membina artinya kapasitas kita harus dinaikkan karena ke depan tantangannya lebih berat lagi,” pungkasnya. (adv/rh/fb)

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA