Search
Search
Close this search box.

Disperindag Kukar akan Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Disperindag Kukar, Arbain. (Berita Alternatif/Erlita Budiarti)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, Kecamatan Kembang Janggut.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Disperindag Kukar Arbain mengungkapkan bahwa pabrik tersebut akan dibangun pada awal tahun depan.

Kata dia, pembangunan pabrik tersebut bertujuan untuk menciptakan produk hilir dari komoditas kelapa sawit di Desa Kelekat.

Ia menyebut desa tersebut memiliki kelapa sawit dengan produksi yang cukup melimpah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pabrik.

Pembangunan pabrik itu juga diharapkannya dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Kukar, khususnya warga Desa Kelekat.

Pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Kelekat, ungkap Arbain, telah melalui riset dan kajian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda pada tahun 2023.

Saat ini, sebut dia, Disperindag Kukar tengah menegosiasi tempat dan lahan yang dapat digunakan untuk pembangunan pabrik tersebut.

“Kami juga berupaya menyelesaikan persoalan lahan,” ucap Arbain saat ditemui awak media Berita Alternatif pada Rabu (8/5/2024).

Perencanaan pembangunan pabrik minyak makan merah ini telah melalui tahapan yang cukup panjang, bahkan telah mendapat izin dan dukungan dari pemerintah desa setempat.

“Perizinan dan tinjauan lokasi sudah kami lakukan secara bertahap,” bebernya.

Ia berharap pembangunan pabrik tersebut bisa terealisasi tahun depan. “Semoga bisa terealisasi di awal tahun 2025,” harapnya.

Diketahui, minyak makan merah memiliki banyak manfaat bagi masyarakat, salah satunya bisa digunakan sebagai bahan pangan anti stunting.

Minyak makan merah sering dikenal sebagai refined palm oil. Ini merupakan produk dari minyak mentah yang berasal dari kelapa sawit (Crude Palm Oil atau CPO).

Setelah melalui proses penyulingan, minyak ini memiliki warna yang mencolok dibandingkan minyak makan pada umumnya. (adv)

Penulis: Erlita Budiarti

Editor: Ufqil Mubin

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA