BERITAALTERNATIF.COM – Sekretaris Disperindag Kukar Sayid Fathullah mengaku pihaknya akan terlibat dalam pembangunan pertanian terintegrasi berbasis kawasan di Kukar, khususnya dari aspek hilirisasi produk pertanian.
Dia menyebutkan bahwa hilirisasi di bidang pertanian bisa dilakukan dengan mendorong pengolahan serta penjualan produk pertanian.
“Di situ mungkin Dinas Perdagangan secara teknis akan terlibat dan berkontribusi dalam program pertanian terintegrasi,” ucap dia kepada awak media saat menghadiri pertemuan Perencanaan Pembangunan Pertanian Terintegrasi bersama Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Kamis (12/10/2023).
Sayid menjelaskan bahwa hilirisasi pertanian merupakan salah satu program yang dapat diwujudkan bersama pihak ketiga. Langkahnya berupa pabrikasi dan pengolahan pangan.
Lewat program hilirisasi, sambung dia, harga produk pertanian bisa tetap dipertahankan saat produksinya melimpah.
Kata Sayid, para petani dan pelaku usaha pun bisa mendapatkan keuntungan dalam program hilirisasi di sektor pertanian.
Namun, ia menegaskan, program hilirisasi di bidang pertanian harus disiapkan sejak dini.
“Kita harapkan akan memberikan kelimpahan pangan,” tuturnya.
Apabila program hilirisasi pertanian di Kukar berhasil, kata dia, dampak positifnya tidak hanya dinikmati oleh warga yang bermukim di kawasan pengembangan pertanian yang dicanangkan Pemkab Kukar.
Selain mendorong ketahanan pangan, Sayid menjelaskan, hilirisasi dapat memberikan peluang bagi Kukar untuk menyuplai produk pangan di daerah-daerah sekitarnya.
“Kalau berlebih, nanti bisa untuk menyumbang di IKN,” ucapnya.
Dia berharap program hilirisasi di sektor pertanian mendapat dukungan dari para ahli serta komunitas-komunitas petani yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan, Kelompok Wanita Tani, dan Petani Milenial.
“Dukungannya masif, terintegrasi dengan baik, terkoordinasi dengan baik,” tutupnya. (adv/mt/fb)