Search
Search
Close this search box.

Dispora Kukar Inisiasi Pelatihan dan Sertifikasi Pelatih Fisik Level 1 Nasional

Para pelatih fisik saat mendengarkan narasumber. (Berita Alternatif.com/ M. As'ari)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar melaksanakan pelatihan dan sertifikasi pelatih fisik level 1 nasional, di Hotel Grand Elty Tenggarong pada jumat 28-30 Juli 2023.

Para pelatih yang disertifikasi berasal dari berbagai cabang olahraga. Di antaranya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD).

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni mengatakan, pelatihan sertifikasi bagi para pelatih fisik dinilai sangat penting dilakukan. Pasalnya para atlet Kukar yang mewakili Kaltim di ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional diwajibkan mengirim pelatih fisik asal daerahnya.

Advertisements

“Tentunya pelatih-pelatih ini secara sertifikasi pasti diminta oleh provinsi maupun pusat untuk mereka mendampingi atlet-atletnya,” sebut Ali.

Pada kegiatan tersebut, para pelatih akan dibekali pendidikan tentang ilmu kepelatihan. Setelah dinyatakan lulus, para pelatih akan mendapatkan legalitas berupa sertifikat.

Kata Ali kegiatan tersebut dilaksanakan agar para pelatih menerapkan ilmunya tidak hanya berdasarkan pengalamannya saat menjadi atlet atau hanya melihat dari pelatih di luar.

Ia mengatakan, selama ini sebagian pelatih hanya diformulasikan berdasarkan pengalaman yang ada. Karena hal tersebut, Dispora Kukar menginisiasi agar para pelatih memiliki sertifikasi yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Sekarang mereka ini dididik, dilatih secara teori. Kemudian secara strategi telah diberikan para narasumber,” ucap Ali.

Setelah mengikuti pelatihan, para pelatih, kata dia akan diminta untuk membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL). RTL ini berupa program latihan, program pembelajaran dan jadwal-jadwalnya selama enam bulan ke depan.

Selain itu para pelatih yang sudah tersertifikasi akan dipromosikan untuk mengikuti pelatihan di level yang lebih tinggi.

“Sesuai dengan kebutuhan masing-masing cabang olahraga atau masing-masing kurikulum pelatihan yang ada di nasional,” terangnya. (adv/mt/rh)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA