BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan kegiatan gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Sebulu pada Selasa (27/6/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di area persawahan milik Ibu Al Fidah tersebut dilaksanakan pada pukul 14.00 hingga pukul 17.00 Wita.
Gerakan pengendalian hama ini dihadiri oleh Koordinator BPP Kecamatan Sebulu, Loddy; Kasi Perlindungan Tanaman Distanak Kukar, Topik; Koordinator Pengamat Hama Kabupaten Kukar, Noval; dan Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Tanjung Harapan, Fredy Andhika.
Selain itu, hadir pula sekitar 30 orang anggota kelompok tani yang berasal dari Desa Tanjung Harapan.
Gerakan pengendalian organisme pengganggu tanaman penggerek batang merupakan usaha menanggulangi hama yang menyerang padi.
Serangan hama penggerek batang disebabkan beberapa faktor seperti lahan sawah yang sudah tercemar pestisida kimia, sanitasi lingkungan yang kurang bersih, dan penggunaan benih padi yang turun-temurun, sehingga daya tahan tanaman padi menurun.
Selain dirangkai dengan kegiatan gerakan pengendalian hama penggerek batang padi dan diskusi, kegiatan tersebut diisi dengan pembuatan biosaka.
Biosaka dibuat menggunakan bahan-bahan alami di sekitar areal persawahan. Biosaka dapat digunakan oleh para petani untuk mengurangi pemakaian pestisida kimia agar tanaman tetap sehat. (ril/fb)