BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kukar kembali menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT) pada tanaman padi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Tempat Kelompok Tani (Poktan) Rukun Santoso, Desa Tanjung Harapan, Kecmatan Sebulu pada Kamis (18/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Petugas Pengamat Organisme dan Penyakit, Joko menyampaikan bahwa berbagai macam hama dan penyakit sering terjadi pada tanaman.
Oleh karena itu, pentingnya para pelaku kelompok tani mengetahui arti dan fungsi penggunaan pupuk organik cair.
Menurutnya, pupuk organik cair memiliki manfaat tersendiri bagi tanaman. Sehingga, penting untuk diketahu.
Sementara itu, Setiawan menjelaskan bahwa pentingnya pengolahan lahan sawah serta sistem tanaman padi.
Ia mengatakan bahwa terdapat beberapa metode dalam merawat lahan persawahan.
“Baik sistem tanaman dengan metode biasa, baik itu sistem SRI (System Rice Intensification) yang merupakan satu rumpun saja dalam menanam bibit padi,” terangnya.
Selain itu juga, terdapat sistem Hazton dengan metode penanaman yang rumpunnya jauh lebih banyak, dan umur semaiannya lebih tua, serta, sistem tanaman Jajar Legowo.
Sistem Jajar Legowo ini, sebut dia, sudah banyak dipakai para petani. Baik itu dengan sistem Jarwo 2-1 atau pun 4-1.
Kemudian, Fredy Andika menjelaskan cara menggunakan benih padi dengan larutan garam pada padi.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 30 orang. “Pesertanya sangat antusias menerima materi,” kata Fredy.
Penulis : Hamdi
Editor : Nsa