BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kukar kembali menggelar kegiatan Pelatihan Penerapan Pengendalian Hama Terpadu.
Kegiatan yang diikuti 30 orang peserta ini berlangsung di Poktan Rukun Santoso, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebulu pada Kamis (16/8/2024).
Petugas pengamat organisme pengganggu tanaman Joko menyampaikan bahwa jumlah rumput pada anakan padi terus bertambah secara signifikan.
Perubahan itu, sebut dia, berpengaruh terhadap peningkatan hama dan penyakit pada padi.
Ia menjelaskan bahwa setiap minggu hama dan penyakit dalam padi mengalami perubahan berdasarkan fase hidup binatang tersebut.
“Ada yang masih kupu-kupu, larva, kepompong, bahkan menjadi ulat yang nantinya berbahaya bagi pertumbuhan tanaman padi tersebut,” jelasnya.
Karena itu, para petani dimintanya untuk terus melakukan pengamatan terhadap petak tetap.
Pemerintah pusat, sebut dia, akan menawarkan percetakan sawah secara swakelola kepada para petani.
Tawaran tersebut sekaligus disertai bantuan untuk perluasan sawah di Kalimatan. “Khususnya Kukar yang menjadi salah satu penopang pertanian di ibu kota negara nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala UPT Dinas Pertanian dan Peternakan Kecamatan Sebulu Iwan Setyawan mengajak para petani agar tak mudah puas dengan hasil yang mereka capai saat ini.
Para petani, lanjut dia, harus bersedia melewati dinamika, baik persaingan maupun perdebatan dalam berkelompok.
Ia menyebut petani akan tumbuh menjadi petani andal jika aktif dalam organisasi yang bergerak di bidang pertanian.
“Bagi petani agar tidak capek apalagi jera dalam bertani,” pintanya. (*)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin