BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kukar menggelar sosialisasi penyelenggaraan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) untuk para Kelompok tani (Poktan).
Sosialisasi tersebut mengangkat tema penggunaan henta organik untuk peningkatan produktivitas padi sawah di Kukar.
Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sebulu pada Kamis 17 Mei 2024, dari pukul 09.00 hingga 13.00 Wita.
Sosialisasi SLPHT itu diikuti oleh puluhan Poktan dari Desa Segihan, Sebulu Ilir, Sebulu Ulu, dan Sebulu Modern.
Pemateri pada sosialisasi tersebut dibawakan oleh Koordinator Kelompok Jabatan Fungsional Distanak Kukar, Surya Darma.
Materi yang ia sampaikan untuk para peserta ialah tentang persemaian padi hingga panen.
Dia memberikan pemahaman tentang materi tersebut secara jelas dan lugas agar dapat dipahami dengan baik oleh para peserta.
Surya berharap tahun depan program ini bisa didapat oleh seluruh kecamatan yang ada di Kukar.
“Karena di tahun 2024 ini hanya ada 5 kecamatan yg mendapatkan program sosialisasi sekolah lapang ini,” ujar dia.
Sementara itu, Koordinator BPP Kecamatan Sebulu, Loddy Yusfianta Wong mengatakan bahwa dulu kegiatan SLPHT ini dilaksanakan rutin setiap pekan.
Dia menyebut petak SLPHT dan petak petani yg sama-sama diamati dari awal tanam hingga musim panen tiba.
Mulai dari varietas unggul yang di tanam serta cara penanganan hama dan penyakitnya hingga penanganan panen. “serta pemakaian racun dan pestisida yang ramah lingkungan,” sebut dia.
Kemudian, di sela-sela kegiatan sosialisasi SLPHT ini dirangkai dengan penyerahan piagam penghargaan yang diterima oleh Admin BPP Kecamatan Sebulu, Hari Budiyanto
Dia menerima penghargaan tersebut sebagai admin teraktif se-Kaltim.
Penghargaan itu diterimanya pada kegiatan Pertemuan Teknis Kelembagaan BPP se-Kaltim yang dilaksanakan di Hotel Aston Samarinda, pada 23-25 April 2024. (*)
Penulis dan Editor: M. As’ari