BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong para petani menggunakan drone untuk mengendalikan hama di lahan pertanian.
Distanak Kukar telah melakukan pengadaan drone untuk menyemprotkan hama di tanaman. Drone ini berfungsi untuk memudahkan para petani mengendalikan hama.
Drone ini juga akan membantu petani secara efektif dan efisien untuk menangani serangan hama di lahan pertanian.
Kepala Distanak Kukar Sutikno mengharapkan penggunaan drone tersebut menjadi pilot project dalam pengendalian hama di lahan pertanian Kukar.
Kata dia, drone tersebut berharga Rp 200 juta per unit. “Untuk pilot project dulu. Artinya, kita uji coba beberapa kali. Kita lihat antusiasme masyarakat,” ucap Sutikno, Jumat (28/4/2023).
Ia menyebutkan bahwa drone itu berkapasitas 30 liter, yang dapat menyemprotkan lahan seluas 10-15 hektare selama 20 menit.
Para petani di Kukar, lanjut dia, dapat menggunakan drone yang tengah diuji coba tersebut untuk menyemprotkan hama di lahan mereka.
“Kalau di kecamatan-kecamatan ada keluhan, nanti tim kita akan turun ke sana. Ada hama apa, kita akan bawa obatnya, kita serahkan ke kelompok tani untuk sama-sama mengendalikan,” ujarnya.
Sutikno berharap keberadaan drone ini dapat menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
“Kami mengharapkan bahwa teman-teman tidak berpikir pertanian itu identik dengan kotor-kotor karena kita sudah maju,” harapnya. (adv)
Penulis: Nadya Fazira
Editor: Ufqil Mubin