BERITAALTERNATIF.COM – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas bakal calon presiden di Pemilu 2024.
Dalam survei tersebut, Prabowo Subianto mendapatkan 35,8 persen, Ganjar Pranowo 32,2 persen, dan Anies Baswedan 21,4 persen.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menjelaskan, elektabilitas Prabowo bertahan di urutan teratas karena perubahan gaya komunikasi politiknya.
“Gaya sosialisasi politik dari Prabowo dari yang cenderung agak kaku sekarang lebih mirip-mirip Jokowi,” jelasnya sebagaimana dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia pada Jumat (14/7/2023).
Akhir-akhir ini, ia melihat Prabowo kerap bertemu pemilih di sejumlah pasar. Cara ini dinilainya sangat disukai oleh para pemilih Indonesia.
“Jadi, itu pengaruh perubahan gaya komunikasi,” ucapnya.
Djayadi juga berpendapat, elektabilitas Prabowo terus meningkat karena mendapatkan promosi dari Presiden Joko Widodo.
“Di persepsi masyarakat tampaknya pilihan Presiden tidak hanya ke Ganjar, tapi juga Prabowo, sehingga pemilih yang puas dengan kinerja Presiden tidak hanya mengarahkan dukungannya kepada Ganjar, tapi juga kepada Prabowo,” terangnya.
Faktor lain, sambung dia, elektabilitas Ganjar pasca pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia sudah mulai mengalami peningkatan.
Meski begitu, ia menyebutkan, sebagian pemilih yang belum menentukan pilihan sebelum pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia tersebut tidak mengarahkan pilihan mereka kepada Ganjar.
“Para pemilih berpindah dari Ganjar ke Prabowo. Mereka belum mau kembali ke Ganjar. Banyak yang pindah ke Prabowo,” terangnya.
Selain itu, Djayadi mengatakan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi menurunkan elektabilitas Anies.
Di sisi lain, saat kepuasan publik terhadap Presiden meningkatkan, elektabilitas Prabowo dan Ganjar juga mengalami peningkatan.
“Pendukung Anies biasanya berpindah kepada Prabowo karena pemilih Prabowo dan Anies cenderung sama,” urainya. (fb)