Search
Search
Close this search box.

DKP Kukar akan Tindak Tegas Penangkapan Ikan Menggunakan Alat Setrum

Sekretaris DKP Kukar, Fadly. (Berita Alternatif/Rifai)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kukar akan menindak tegas para nelayan yang menggunakan alat setrum untuk mencari ikan.

Sekretaris DKP Kukar, Fadly mengatakan bahwa penggunaan alat setrum untuk menangkap ikan itu dapat menganggu lingkungan serta ekosistem di perairan.

Untuk mengatasi hal itu, pihaknya selama ini masih melakukan pendekatan secara persuasif ketika melakukan patroli menjumpai pelaku penangkapan ikan menggunakan alat setrum.

Ia mengungkapkan bahwa DKP Kukar sudah melakukan berbagai macam metode sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya menangkap ikan menggunakan alat setrum.

Bahkan, mereka telah menjalin kerja sama dengan pihak provinsi untuk melakukan patroli di berbagai wilayah yang ada di pesisir, guna mengantisipasi terjadinya penangkapan ikan menggunakan alat yang dilarang tersebut.

“Di tahun yang akan datang ini kita tidak lagi persuasif. Mungkin kita melakukan Penindakan yang tegas biar menjadi contohlah,” ujar dia kepada media ini, Rabu (8/5/2024).

Untuk masyarakat nelayan yang berada di wilayah hulu, ia menerangkan bahwa DKP Kukar masih melakukan pendekatan-pendekatan khusus agar mereka memahami dampak menggunakan alat yang terlarang.

“Kalau nelayan-nelayan besar iya okelah bisa kita lakukan penindakan tegas, tapi untuk wilayah hulu masih kita lakukan pendekatan yang persuasif,” ujar Fadly.

“Kasihan istrinya, anaknya biasalah nelayan di hulu ini artinya cukup memenuhi kebutuhan mereka saja gitu,” sambungnya.

Salah satu upaya DKP Kukar untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan program pengganti alat setrum dengan menggunakan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan seperti jaring lingkar, kawat, dan lain-lainnya.

“Kita sudah melakukan koordinasi kepada desa-desa untuk menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan. Cuma masih saja namanya urusan perut kadang di situ yang sering dilemanya gitu,” pungkas dia. (adv)

Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: M. As’ari

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA