BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kukar menggelar Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Peringatan HPSN itu dilaksanakan di Halaman Creative Park Timbau, Kecamatan Tenggarong pada Minggu (10/3/2024).
Pada HPSN tahun ini, mereka melakukan aksi memungut serta memilah sampah yang dilakukan bersama masyarakat.
Hal itu itu dilakukan sebagai langkah solutif agar masyarakat bisa lebih bijak untuk mengelola sampah.
Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo mengapresiasi antusias masyarakat dalam aksi yang dilakukan pada HPSN tahun ini.
Ia menjelaskan, untuk rute pada aksi di HPSN ini dimulai dari Jembatan Bongkok hingga Jalan Wolter Monginsidi.
Akan tetapi, titik koordinat kegiatan itu berada di sepanjang Jalan Ahmad Muksin kawasan Car Free Day.
“Kita melibatkan seluruh penggiat dan komunitas peduli sampah di Kukar. Juga ada para Kepala OPD, PMI dan pramuka. Jadi seluruh komunitas yang peduli terhadap kebersihan ikut berpartisipasi,” katanya.
Ia mengatakan, ratusan relawan peduli sampah turut serta pada aksi di HPSN tahun ini bersama masyarakat Kukar.
Melalui kegiatan itu, Slamet mengajak semua elemen agar bersama-sama untuk bisa bijak terhadap kebersihan lingkungan.
Sebab, ini tidak hanya menyangkut tentang kepentingan suatu individu, tetapi juga keberlanjutan lingkungan yang kondusif.
“Jangan sampai sampah cuma dibuang, tapi sampah itu bisa dipilah terlebih dahulu yang bisa bernilai ekonomis sebelum dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir),” jelas dia.
Slamet ingin masyarakat bisa memilah sampah untuk bisa dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis.
Setelah sampah itu dipilah dengan benar, selanjutnya bisa dibuang ke tempat pembuangan yang telah disediakan.
“Yang terpenting sampah jangan dibuang ke sungai. Untuk sampah yang bernilai ekonomis bisa diserahkan ke Bank Sampah maupun ke DLHK,” ucapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat setelah ini bisa lebih tertib serta memiliki kesadaran mengolah ataupun memilah sampah berdasarkan jenis organik dan anorganik dengan benar
Ia berharap melalui HPSN ini, membuat lingkungan di Kabupaten Kukar bisa lebih terjaga dari sampah yang dibuang sembarangan.
“Target yang akan dicapai Kukar kedepannya ialah mendapatkan penghargaan Adipura,” tutup Slamet. (adv/lt/mt)