Listen to this article
Oleh Chairil Anwar
Kepada pemeluk teguh
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
remuk
Tuhanku
aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
dipintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling
Sumber Puisi: DERU CAMPUR DEBU, Penerbit Dian Rakyat
Biodata Sastrawan
Chairil Anwar (26 Juli 1922 – 28 April 1949), dijuluki sebagai “Si Binatang Jalang” adalah penyair terkemuka Indonesia. Bersama Asrul Sani dan Rivai Apin, ia dinobatkan oleh H.B. Jassin sebagai pelopor Angkatan ’45 sekaligus puisi modern Indonesia.
Advertisements