BERITAALTERNATIF.COM – Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar Taufiq Zulfian Noor mengatakan pihaknya akan terus mendorong para pelaku UMKM mendapatkan fasilitas yang lebih baik.
Dia menyampaikan bahwa pelaku-pelaku UMKM harus dijadikan dalam satu visi yang terstruktur serta terkoordinasi secara teratur dan berkesinambungan.
Pasalnya, ia menyebut pelaku usaha pemula perlu mendapatkan pelajaran dan bimbingan dari pemerintah maupun pengusaha-pengusaha “senior”.
Taufiq menerangkan, pelaku UMKM juga mesti menjalankan berbagai tahapan sebelum memasarkan produknya.
Pelaku usaha, sambung dia, harus menjalankan tahapan produksi, permodalan, perizinan, dan pemasaran.
Dalam tahapan-tahapan tersebut, ia menegaskan, para pelaku usaha perlu mendapatkan pendampingan dan pengarahan dari Diskop-UKM Kukar.
Pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap para pelaku UMKM sesuai kebutuhan mereka.
Pendampingan dilakukan secara konsisten oleh Diskop-UKM Kukar. Pasalnya, langkah tersebut merupakan bagian dari usaha mewujudkan Program Kukar Idaman.
Program Kukar Idaman bertujuan untuk menciptakan kemandirian bagi para pelaku UMKM di Kukar.
“Kalau bahasanya, jadi bos. Bos itu pasti mandiri dia,” tuturnya, Rabu (5/9/2024).
Target ini, sebut Taufiq, akan terus diwujudkan oleh Diskop-UKM Kukar.
“Itu yang kita harapkan ke depannya. Target kita seperti itu,” katanya.
Ia menyarankan para pelaku UMKM dapat berinteraksi secara luas. Aktivitas semacam itu memberikan pengalaman dan ilmu yang dapat diterapkan dalam usaha yang mereka tekuni.
“Kita harapkan bahwa mereka harus interaktif,” tutup Taufiq. (adv)
Penulis: Hamdi
Editor: Ufqil Mubin