Kukar, beritaalternatif.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat (DPD NasDem) Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Pertanian bekerja sama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia resmi menyerahkan bibit jeruk nipis di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kamis (9/12/2021) sore.
Bibit jeruk nipis sebanyak 2.500 pohon tersebut secara simbolik diterima langsung oleh Kelompok Tani Kejawi Permai.
Ketua DPD NasDem Kukar, H. Marwan mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kerja nyata Partai NasDem di tengah masyarakat dalam memperhatikan kesejahteraan dan memajukan pertanian di Kukar, khususnya Kecamatan Tenggarong.
“Alhamdulillah kemarin kami telah mendistribusikan 2.500 bibit pohon jeruk nipis bantuan dari Kementerian Pertanian RI. Nanti kelompok Kejawi Permai akan mendistribusikan kepada seluruh anggota kelompoknya untuk membagikan bibitnya,” sebut Marwan, Jumat (10/12/2021).
“Kita berharap bantuan ini paling tidak bisa didistribusikan ke seluruh kelompok tani yang ada di Rapak Lambur,” tambahnya.
Bukan tanpa alasan, Marwan membeberkan, beberapa kali pihaknya telah melakukan survei di Pasar, khususnya Tenggarong. Ia mengatakan, pasokan jeruk nipis di pasar masih sangat kurang dibandingkan jeruk manis.
“Kalau jeruk manis itu pasokannya banyak. Sementara jeruk nipis nggak ada yang impor. Coba saja hitung berapa warung makan di Tenggarong. Banyak sekali yang membutuhkan jeruk nipis. Karenanya, kita ingin fokus di Rapak Lambur. Nanti harapannya bisa menjadi satu desa penghasil jeruk nipis. Dengan demikian, bisa memenuhi kebutuhan pasar khususnya Tenggarong dan sekitarnya,” tutur dia.
Marwan mengungkapkan, bila 2.500 pohon tersebut tumbuh dengan baik, ia optimis dua sampai tiga tahun ke depan kebutuhan jeruk nipis di Tenggarong bisa terpenuhi.
“Kalau ini sudah terjadi, kita tidak perlu lagi meminta jeruk nipis dari luar. Kekurangan itu menjadi dasar bantuan. Karena kita sudah melakukan survei di pasar, kalau jeruk manis banyak karena banyak yang menanam. Di Tenggarong Seberang itu hampir 8 hektar jeruk pontianak,” ujarnya.
“Sementara jeruk nipis ini tipis. Ada yang menanam di rumah, tapi itu hanya untuk kebutuhan pribadi. Tapi untuk kebutuhan pasar seperti warung makan, ini hampir tidak bisa terpenuhi. Dengan demikian kita coba konsen untuk bisa menyiapkan jeruk nipis yang ada di Tenggarong melalui Desa Rapak Lambur. Mudahan bisa terpenuhi,” harapnya.
Lebih lanjut, Marwan menyebutkan, agar para petani tidak berjalan di tempat pasca pemberian bibit, pihaknya melalui sayap partai, Petani NasDem yang membidangi petani dan pedesaan, akan melakukan pembinaan serta kerja sama dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok petani.
“Ke depan kami juga sudah komunikasikan dengan kementerian, mudah-mudahan di awal tahun nanti ada bantuan alsintan yang bisa kita salurkan serta tanaman hortikultura seperti jahe, durian, alpukat. Nanti programnya berkelanjutan. Nanti kita bantu bagikan bibit kelengkeng juga. Tahun depan akan lebih banyak lagi kita bagikan di Loa Kulu dan Jonggon. Ada ribuan sedang dipersiapkan oleh Balai Benih,” tutup Marwan.
Sementara itu, Kades Rapak Lambur, Akhid Purwanto, mewakili pemerintah desa beserta kelompok tani berharap partai politik seperti NasDem dapat menjembatani akses program pertanian ke pemerintah, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
“Semoga bantuan seperti ini bisa berkelanjutan. Juga komoditas yang akan dihasilkan dapat dibantu akses pemasarannya, serta dapat dilakukan pendampingan untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk berdaya jual lebih dengan memproduksi produk turunan dari hasil pertanian di desa dengan memberdayakan potensi UKMK di desa sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan warga dan perekonomian di desa pada umumnya,” harap Akhid. (ar)