Search
Search
Close this search box.

DPK Kaltim Jalankan Ragam Program Pengembangan Minat Baca dan Literasi

Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Taufik. (Berita Alternatif/Lita)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Pada tahun 2023 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim telah melaksanakan sejumlah program, di antaranya peningkatan minat baca dan literasi masyarakat Bumi Mulawarman.

Plh Kepala DPK Kaltim Taufik menjelaskan bahwa setiap tahun angka pembaca di perpustakaan yang dikelola DPK Kaltim terus mengalami peningkatan.

Karena itu, Taufik menerangkan bahwa DPK Kaltim melakukan evaluasi serta mendorong tata kelola kearsipan yang efektif dan efisien.

Advertisements

“Terkait dengan mewujudkan perpustakaan di Kalimantan Timur yang sesuai dengan standar nasional perpustakaan, maka perpustakaan kota dapat dikelola masyarakat. Contohnya ialah penyimpanan arsip dan pengelolaan buku bacaan,” katanya saat diwawancarai awak media di Kantor DPK Kaltim pada Rabu (11/10/2023).

Kata dia, salah satu standar perpustakaan nasional ialah setiap perpustakaan, baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan, harus memiliki 1.000 judul bacaan.

“Selanjutnya ialah pemerataan layanan perpustakaan di mana perpustakaan didekatkan oleh masyarakat secara merata,” ujarnya.

Selain peningkatan minat baca dan literasi, Taufik mengungkapkan, DPK Kaltim berusaha menyiapkan serta mengarsipkan konten lokal.

“Ada program peningkatan konten lokal, seperti kita di Kaltim ialah pembinaan penulis lokal. Manuskrip berkenaan arsip sejarah sebagai khazanah budaya bangsa harus dilestarikan,” terangnya.

Ia menyebutkan bahwa program yang dijalankan dinas yang dipimpinnya mengacu pada visi dan misi Gubernur Kaltim.

“Untuk saat ini kita selaraskan dengan visi dan misi Kaltim Berdaulat naungan Gubernur Isran-Hadi,” ucapnya.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi DPK Kaltim, kata dia, pihaknya juga menjalankan program pengembangan sumber daya manusia serta peningkatan demokrasi dan profesionalitas.

“Mengenai SDM, salah satunya peningkatan disabilitas dan perempuan. Selanjutnya ialah mewujudkan demokrasi pemerintahan yang profesional dalam lingkungan perpustakaan dan kearsipan,” jelasnya. (adv/lt/fb)

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA