BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong 25 ribu kelompok nelayan dan pembudidaya untuk meningkatkan produksi serta pemasarannya.
Sekretaris DPK Kukar, Fadly mengatakan 25 ribu kelompok nelayan dan pembudidaya yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kukar.
Ia menyampaikan bahwa DPK Kukar memiliki sejumlah bidang yang bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.
“Bidang pengelolaan budidaya, pengelolaan tangkap, bidang pengawasan sumber daya Ikan dan bidang pengolahan serta pemasaran,” kata Fadly saat wawancara dengan awak media Berita Alternatif pada Rabu (8/5/2024).
Bidang-bidang tersebut, kata dia, merupakan nomenklatur terbaru DPK Kukar.
“Namun, tupoksinya hampir sama,” ujarnya.
Kelompok-kelompok seperti kelompok budidaya ikan (Pokdakan) dan kelompok usaha bersama (Kub) terus difasilitasi pemerintah untuk meningkatkan hasil usaha di bidang masing-maaing.
Langkah tersebut, sebagai upaya pemerintah mendukung kesejahteraan bagi kelompok yang ada.
“Untuk di budidaya sendiri kita ada akses fasilitasi bantuan, itu ada berupa bibit ikan, pangan, dan keramba ada juga rehab kolam,” jelasnya.
“Kemudian, untuk kelompok nelayan kita juga memberikan fasilitas bantuan untuk meningkatkan produksi mereka berupa mesin ces, jenset, disel, bodi perahu, bodi kapal beserta alat tangkapnya,” lanjutnya.
Ini merupakan program dedikasi dari Bupati Edi Damansyah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya pembudidaya dan nelayan.
“Kemudian di bidang pengolahan kita juga ada pembinaan untuk kelompok pengolahan itu kita fasilitasi alat-alat pengolahan seperti amplang, nuget dan lain-lain,” ungkapnya.
Di tahun 2024 ini, kata dia, pihaknya akan terus berlanjut bagi kelompok lain yang belum mendapat sasaran program dari DPK.
Sesuai dengan arahan dan program bupati, pihaknya akan terus mendorong, memaksimalkan agar kelompok-kelompok tersebut meningkat kesejahteraannya.
Penulis : Hamdi
Editor : Nsa