BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKD) Kaltim akan segera meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis digital.
Plh Kepala DPKD Kaltim Taufik menerangkan bahwa pada tahun 2023 KTA berbasis digital akan menggantikan kartu perpustakaan.
KTA berbasis digital akan bisa digunakan pada Desember 2023. Saat ini, DPKD Kaltim sedang menyempurnakan program pembuatan kartu anggota tersebut.
“Aplikasinya sudah siap. Sisa DPKD menunggu dulu anggaran sekitar Rp 177 juta untuk penerapan aplikasi itu. Kami juga sudah melakukan presentasi pada stakeholder terkait,” terang Taufik, Kamis (26/10/2023).
KTA akan diintegrasikan dengan Perpustakaan Nasional sehingga pemanfaatan kartu berbasis digital bisa lebih luas, serta memberikan akses mudah kepada masyarakat Kaltim untuk mengakses referensi di seluruh perpustakaan.
“KTA DPK akan terus disosialisasikan kepada masyarakat bersama program KTA berbasis NIK dari Perpustakaan Nasional RI yang juga bertujuan untuk menambah fasilitas literasi seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Jika program tersebut terealisasi, sambung dia, maka pengunjung dapat mengakses buku tanpa harus berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang terletak di Jakarta.
“Kehadiran kartu sakti ini memberikan integrasi antara daerah dan perpustakaan nasional. Jadi, warga Kaltim yang terdaftar bisa mudah mencari judul buku di sana melalui perkembangan teknologi,” pungkasnya. (adv/ical/fb)
