BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim berkomitmen untuk terus menyelamatkan dokumen sejarah daerah sebagai bahan pembelajaran di masa yang akan datang, terutama generasi muda yang menjadi pemilik masa depan bangsa.
“Demi masyarakat terus mengetahui kejadian masa lampau, kami akan menampilkan dan membuat semacam diorama. Bekerja sama dengan seniman dari Yogyakarta serta seniman dari Kaltim sendiri,” ucap Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca DPKD Kaltim, Taufik, Rabu (1/11/2023).
Menurut dia, sejarah zaman dahulu harus mampu dikemas lebih menarik agar pengunjung perpustakaan dapat menikmatinya.
Ia mencontohkan Yogyakarta yang saat ini banyak menampilkan bahan pembelajaran melalui gambaran ataupun ornamen yang dipajang seniman.
“Ujung dari inovasi perkembangan perpustakaan daerah adalah IKN Nusantara. Sebab hadirnya IKN Nusantara juga tidak terlepas dari historis gubernur pertama hingga sekarang. Pasti akan banyak sekali yang perlu diperhatikan agar jadi literasi bagi mereka; generasi kita,” jelasnya.
“DPKD Kaltim siap menceritakan perjalanan panjang itu; dikemas di dalam suatu wadah sebagai pembelajaran generasi penerus dari zaman APT Pranoto hingga Isran Noor,” sambungnya.
Ia berharap pengunjung perpustakaan tidak hanya membaca, tetapi juga bisa melihat sejarah Kaltim, sehingga pengunjung tidak merasa bosan ketika berkunjung ke DPKD Kaltim.
“Perkembangan IKN pasti membawa perubahan bagi daerah sehingga kita perlu menyiapkan itu dari sekarang. Kita khawatir masyarakat lupa dengan sejarah karena tidak dijaga,” pungkasnya. (adv/ical/fb)