BERITAALTERNATIF.COM – Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim Taufik mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan perhatian kepada penulis muda yang tersebar di 10 kabupaten kota di Kaltim.
Kata dia, minat dan bakat menulis seseorang tidak ditentukan berdasarkan perkejaan ataupun tingkatan pendidikan.
Menulis boleh dilakukan oleh siapa saja selama karya-karyanya tidak merugikan pihak lain dan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Menulis itu banyak sekali peminatnya di tengah masyarakat, terkhusus kalangan ibu-ibu rumah tangga. Banyak dari mereka yang masih senang memang pena tersebut, menyalurkan inspirasi dalam bentuk tulisan,” ungkapnya, Rabu (25/10/2023).
Jika ada penulis yang memiliki kendala dari segi penerbitan buku, DPKD Kaltim siap membantu agar penulis dapat menemukan percetakan. Kalau memang percetakan tidak dilakukan Kaltim, mungkin diusahakan di luar provinsi.
Lebih lanjut, penulis yang hebat adalah penulis yang dapat menceritakan tentang suasana daerah dan kehidupan daerahnya, sehingga bisa memberikan informasi kepada setiap pembacanya.
“Seperti karya yang menceritakan Sungai Karang Mumus (SKM) dan Teluk Bajau. Dengan begitu wawasan masyarakat Kaltim terhadap daerah bisa lebih meningkat,” jelas Taufik.
Pemerintah daerah harus bisa melirik potensi para penulis di Kaltim, perlu ada dukungan yang harus diberikan agar mereka lebih bersemangat lagi dalam menciptakan karya.
“Kita harap penulis dianggarkan dalam proses penerbitan buku-bukunya sehingga mereka merasa terbantu oleh pemerintah daerah, serta diberikan ruang agar ide kreatifnya bisa tersalurkan secara mudah,” tutupnya. (adv/ical)