BERITAALTERNATIF.COM – Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik mengungkapkan platform INLISLite versi 3.2 sangat penting untuk seluruh pustakawan DPKD di kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Kehadiran INLISLite diharapkan mampu mendorong pemahaman masyarakat mengenai perkembangan teknologi era sekarang dan menuju informasi yang elegan di masa depan,” ungkapnya, Senin (6/11/2023).
Menurut Taufik, dengan munculnya aplikasi tersebut maka pustakawan ataupun pengunjung dapat merasakan kemajuan perkembangan teknologi di bidang perpustakaan daerah.
“Pemerintah provinsi telah berupaya keras melakukan proses pembangunan sumber daya manusia dalam menyambut perubahan menuju era digital transformasi dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan menggunakan aplikasi INLISLite, perpustakaan dan kearsipan daerah mampu untuk memberikan pelayanan secara maksimal dan profesional.
“Menumbuhkembangkan perpustakaan guna untuk mengajak masyarakat dalam meningkatkan minat baca dan literasi ke depannya,” sambungnya.
Ia pun berharap DPKD segera mewujudkan perpustakaan menjadi sebuah sesuatu bentuk yang bernilai lebih bagi kehidupan.
“Harapannya sosialisasi INLISLite ini dapat berjalan sukses dan akan berdampak besar bagi seluruh kabupaten kota,” cetus Taufik.
INLISLite merupakan perangkat lunak ataupun software aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak tahun 2011 lalu.
Seiring dengan perkembangan dunia perpustakaan, khususnya di Indonesia, Perpusnas memandang perlu untuk memfasilitasi semangat pengelola perpustakaan di seluruh daerah untuk memulai menerapkan otomasi perpustakaan menuju terwujudnya perpustakaan digital.
“Maka Perpusnas berinisiatif untuk mendistribusikan perangkat lunak ini dalam versi yang lebih ringan dengan nama INLISLite,” pungkasnya. (adv/rk/nsa)