BERITAALTERNATIF.COM – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar mengadakan kegiatan Bimtek Pengelolaan Kedebog Pisang di Aula Desa Muara Ritan pada Selasa (3/10/2023).
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta tersebut bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas warga Kecamatan Tabang, terkhusus 6 Desa yang berada di Zona hilir Kecamatan Tabang.
Selain itu, Bimtek ini bertujuan menumbuhkan SDM berkualitas dan unggul, khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam PKK, kelompok UMKM dan juga Bumdes.
“Adanya kegiatan ini tentunya sangat baik sekali, mengingat dengan adanya kegiatan ini masyarakat menambah ilmu berwirausaha dan juga refleksi mengembangkan jiwa berwirausaha,” tutur Kepala Desa Muara Ritan, Ardy Maroni.
Dia menyebutkan bahwa para peserta Muara Ritan sangat antusias mengikuti kegiatan Bimtek tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kesuksesan kegiatan dari sesi materi hingga praktik.
“Melihat antusias masyarakat, ke depannya Muara Ritan ingin terus mengembangkan kegiatan olahan makanan untuk dijadikan produk UMKM agar memiliki nilai lebih. Pengembangan ini nantinya akan dijadikan produk UMKM yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar dia.
Ia berharap pelatihan peningkatan jiwa kewirausahaan tidak hanya menyasar para pengrajin kedebog pisang, tapi juga mencakup kreasi baru dari pelaku-pelaku UMKM yang tumbuh di Muara Ritan.
“Harapannya bukan hanya dari kedebog pisang saja untuk memajukan UMKM Muara Ritan, tapi muncul khas baru,” harapnya.
Pengelolaan dan pengembangan kedebog pisang, sambung Ardy, bertujuan memberikan dukungan agar warga Muara Ritan memiliki kemandirian dari segi mata pencaharian.
“Tidak lama juga Muara Ritan akan memiliki kios UMKM dan juga ada beberapa lokasi pemasaran UMKM agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Saat ini, sebut dia, Pemdes Muara Ritan tengah berusaha maksimal untuk mengembangkan UMKM. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga desa tersebut.
“Kita akan support dengan memberikan pendampingan secara administrasi,” katanya.
Kata Ardy, Pemdes Muara Ritan telah membangun kerja sama dengan pemerintah pusat, Pemkab Kukar, dan berbagai unsur untuk mengembangkan para pelaku UMKM.
“Kita coba dengan Program Kredit Kukar Idaman. Tentunya bekerja sama dengan pemerintah pusat agar produk UMKM dapat dipasarkan,” pungkasnya. (adv/lt/fb)