BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid bekerja sama dengan Kutai Literasi dan Budaya Etam (Kaliya) dalam kegiatan bakti sosial di Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum Mangkurawang Tenggarong pada Jumat (13/1/2023).
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat berbagai kalangan dalam memberikan kontribusi terhadap pengembangan pesantren yang berdiri pada Maret 2020 tersebut.
Ketua Kaliya Viola Meilinda Putri mengungkapkan bahwa pihaknya menyumbangkan sejumlah barang yang berasal dari para donatur dan rekan Kaliya.
“Sumbangan ini kami kumpulkan sejak jauh-jauh hari sebelum kegiatan bakti sosial ini,” bebernya.
Pelaksanaan bakti sosial di pondok pesantren tersebut memiliki tujuan tersendiri. Meskipun memiliki sumber daya pengajar yang minim, Viola menila Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum mempunyai potensi untuk memberikan pembelajaran Alquran kepada anak-anak penyandang disabilitas.
Pengurus Pondok Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum Mangkurawang Ustaz Lilian mengucapkan terima kasih kepada Ely Hartati dan Kaliya yang telah mengadakan bakti sosial di pondok tersebut.
“Kolaborasi dengan Kaliya ini membuka pandangan baru para pengurus maupun santri Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum,” katanya.
Dia berharap kegiatan sosial tersebut dapat memunculkan spirit baru bagi pengurus dan pendidik di Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum.
“Supaya kami lebih peduli kepada penyandang disabilitas yang kurang informasi mengenai pembelajaran agama, khususnya agama Islam,” ucapnya.
Bakti sosial ini disambut dengan antusiasi oleh 30 santri dan 40 santriwati pondok pesantren tersebut. Sebelum kegiatan bakti sosial, mereka menyambut Kaliya dan Ely Hartati di Aula Pondok Pesantren Ilmu Alquran Miftahul Ulum.
“Seiring berjalannya waktu kami akan merealisasikan hal tersebut dengan bantuan dari Kaliya dalam hal cara pembelajaran,” ujar Ustaz Lilian.
Dia pun mendorong masyarakat, khususnya para penggiat inklusi di Kukar, ikut serta dalam pengembangan pondok pesantren tersebut.
“Tentunya dari program bakti sosial ini juga dapat mencerminkan bentuk kolaborasi yang sangat inklusif di mana teman-teman yang peduli disabilitas juga ikut berkontribusi,” katanya. (nf/um)