BERITAALTERNATIF.COM – DPRD Kabupaten Kukar meminta masyarakat agar dapat mematuhi peraturan Belimbur Erau Adat Kutai Pelas Benua dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Tradisi saling menyiramkan air yang dilakukan sebagai bagian dari ritual penutup Erau Adat Kutai Pelas Benua itu akan dilaksanakan pada Minggu (29/9/2024).
Wakil Ketua Sementara DPRD Kukar, Herry Asdar menghimbau selama prosesi belimbur agar tetap berpedoman kepada aturan yang berlaku, khususnya pada Titah Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-21 Aji Muhammad Arifin.
Ia tidak ingin ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab ingin mencederai adat tradisi Kutai yang telah turun temurun menjadi kebanggaan masyarakat.
“Namanya belimbur, menyiram kalau bisa sewajarnya aja. Jangan sampai ada ibaratnya membuat orang sampai tersinggung,” ucap dia kepada awak media, Sabtu (28/9/2024).
Ia juga mengajak masyarakat Kukar untuk memanfaatkan momentum Erau ini sebagai wadah memperkenalkan kebudayaan asli Kutai yang harus selalu dijaga serta dipertahankan keasliannya.
“Bahwa inilah kutai. Ini budaya kesultanan kita yang sama-sama harus kita jaga dan harus kita lestarikan,” pungkas Herry. (*)
Penulis: Ahmad Rifai
Editor: M. As’ari