BERITAALTERNATIF.COM – DPRD Kabupaten Kutim mendorong pemerintah daerah agar dapat memfasilitasi penerangan di Ring Road Kota Sangatta.
Ketua DPRD Kutim, Joni mengkhawatirkan lokasi tersebut jika tidak dengan segera diberikan penerangan.
Pasalnya, wilayah yang sepi serta minim pencahayaan seperti di Ring Road dapat berpotensi terjadi tindak kejahatan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Harusnya dikasih penerangan lah. Apalagi di sana kan (Ring Road) tidak ada rumah warga. Kurang permukiman juga, jadi area seperti itu memang rawan pembegalan,” kata dia di Kantor DPRD kutim, Senin (5/8/2024).
Di samping itu, ia juga menilai kawasan Ring Road yang belum ada pemukiman menjadi pertimbangan pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas pencahayaan.
“Tapi seandainya banyak pemukiman pasti pemerintah itu sediakan penerangannya. Yah mungkin juga karena itu pertimbangannya juga kalau kita membangun di jalan yang tidak ada penghuninya, kan kita dipermasalahkan juga,” beber Joni.
Meskipun demikian, dia tetap berharap Pemkab Kutim bisa menyediakan fasilitas penerangan.
“Di sana kan juga jalannya sudah bagus kan kalau kita kasi lampu. Yah kita dorong pemerintah sediakan lampu di sana karena memang itukan juga jalan utama kita dan mudah-mudahan pemerintah ada anggaran untuk kasih lampu nantinya di sana. Apalagi sepi juga kan jalan itu tuh,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Joni, pemerintah daerah harus mengerahkan satuan keamanan untuk berjaga-jaga di jalan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan.
“Cuman kadang-kadang kalau sudah fatal baru ditempatkan. Karena kalau dilihat di sana kan juga tengah kota arah Kenyamukan. Di sana kan ramai. Apalagi itu juga masuk jalur industri, paling tidak harus ada patroli lah,” saran dia.
Dikarenakan belum memiliki fasilitas penerangan, ia menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan Ring Road agar tetap waspada saat melintasi jalan tersebut, terutama di malam hari.
“Kalau malam jangan lewat situ, hindari lah ya. Kalau masih sore ya enggak papa kayak jam 10 ke bawah. Kalau sudah di atasnya jangan lewat situ lah, karena di sana sepi memang,” pungkas Joni. (adv/dik)
Editor: M. As’ari