Samarinda, beritaalternatif.com – Dewan Pimpinan Wilayah Ahlulbait Indonesia Kalimantan Timur (DPW ABI Kaltim) dan Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim menyelenggarakan khitanan massal di Pondok Khitan Dhuafa Kaltim yang berlokasi di Jalan Sambutan Permai, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Minggu (26/12/2021).
Koordinator Pelayanan Pondok Khitan Dhuafa Kaltim, Muhammad Saleng menjelaskan, kegiatan ini berjalan lancar dan khidmat. Katanya, kegiatan tersebut dijalankan untuk mengisi momentum libur sekolah.
“Sekaligus membantu masyarakat yang tidak mampu menghitan anak-anak mereka. Tetapi kita ambil momennya waktu libur anak sekolah,” ungkap Saleng kepada beritaalternatif.com pada Senin (27/12/2021).
Dalam kegiatan ini, terdapat 15 orang anak yang mengikuti khitanan massal. Anak-anak yang dikhitan mendaftar terlebih dahulu ke TRC PPA Kaltim. Sedangkan DPW ABI Kaltim menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan khitan.
Saleng mengungkapkan, DPW ABI Kaltim dan TRC PPA Kaltim akan melaksanakan kegiatan ini secara berkelanjutan setiap dua pekan sekali.
“Insyaallah akan dilanjutkan dengan kerja sama antara DPW ABI Kaltim dan TRC PPA Kaltim. Tapi jumlah anaknya enggak 15 orang lagi. Hanya 10 orang saja per dua minggu. Itu terus-menerus,” jelasnya.
Tim medis, alat kesehatan, bahan habis pakai, serta fasilitas untuk penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari DPW ABI Kaltim.
Kata dia, sejatinya tim medis yang dimiliki DPW ABI Kaltim relatif banyak. Mereka akan dilibatkan jika kegiatan khitanan massal diikuti anak-anaknya yang jumlahnya lebih dari 100 orang.
“Kalau untuk kegiatan yang diikuti 10 sampai 15 orang, kita cukup menurunkan tiga orang, yang meliputi dokter penanggung jawab, operator khitannya, kemudian akses informasinya,” ungkap Saleng.
Ia menyebutkan, kegiatan ini terlaksana sebagai wujud khidmat DPW ABI Kaltim, TRC PPA Kaltim, dan Pondok Khitan Dhuafa Kaltim terhadap masyarakat Bumi Etam.
Salah satu bentuk khidmatnya, membantu kaum dhuafa dan anak yatim yang tidak mampu melakukan khitan secara mandiri. “Harapan kita, dengan adanya kerja sama ini, masyarakat bisa terbantu,” pungkasnya.
Ketua DPW ABI Kaltim, Sayid Thoriq Assegaf menambahkan, kegiatan khitan massal ini adalah kegiatan bakti sosial (baksos) DPW ABI Kaltim yang rutin dilaksanakan lembaga otonom organisasi ABI yang diberi nama Pondok Khitan Dhuafa Kaltim.
Sayid Thoriq menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan setiap momen libur sekolah dengan skala ratusan anak yang mengikutinya dalam setiap momen kegiatan, tetapi selama pandemi ini pihaknya hanya melaksanakan khitan dengan peserta berjumlah 10-15 anak per momen agar protokol kesehatan (prokes) tetap terjaga.
Beberapa waktu lalu, lanjut dia, terjalin komunikasi antar DPW ABI Kaltim dengan pihak TRC PPA Kaltim yang kegiatannya konsen pada perlindungan perempuan dan anak, yang mana mereka mendampingi anak-anak tidak mampu dan terlantar, yang sejalan dengan tujuan pendirian Pondok Khitan Dhuafa Kaltim.
“Maka terlaksanalah kerja sama antar DPW ABI Kaltim dengan TRC PPA dalam kegiatan ini. Di luar dugaan tidak hanya TRC PPA, tetapi banyak pihak yang ikut terlibat dalam baksos khitan massal kali ini, seperti Rumah Zakat yang menyumbangkan Alquran, PSBB memberikan alat tulis dan Yayasan Nurisabilillah Hasanah yang menyumbang sarung serta peci,” jelasnya.
Dia mengatakan, kegiatan baksos ini diharapkan berjalan secara berkelanjutan sebagai wujud khidmat DPW ABI Kaltim terhadap kemanusiaan.
“Semoga para panitia dan donatur selalu dilimpahi kesehatan dan rezeki yang melimpah atas partisipasinya untuk kemanusiaan ini,” harap Sayid Thoriq. (ln)