Search
Search
Close this search box.

Sinopsis Singkat Drama Qin Dinasty Epic 2020

Listen to this article

BERITAALTERNTAIF.COM – Qin dan Qing hanya selisih satu huruf namun punya jarak tahun dan peradaban yang jauh berbeda. Pembuka dan penutup masa kekaisaran di China. Kerajaan Qin adalah peletak dasar kekaisaran di China, pada masa 221 SM-206 SM. Sangat singkat, namun menjadi fondasi. 

Sayangnya, Kekaisaran Qin dengan cepat runtuh setelah huangdi atau kaisar pertamanya mangkat. Disinyalir, perdana menterinya yang menghancurkan usaha susah payah membangun kerajaan tersebut karena menyembunyikan titah raja tentang siapa penggantinya. 

Oleh karena pernah berselisih paham dengan putra mahkota, Perdana Menteri Li Si menyembunyikan titah itu. Putra huangdi lainnya yang menjadi raja, sedangkan sang putra mahkota dipaksa bunuh diri. Sementara para jendral utama yang ikut menyatukan 6 kerajaan menjadi satu Kekaisaran Qin juga dilenyapkan. 

Advertisements

Latar Sejarah dan Penggambaran Logis

Periode kerajaan di China dimulai dari tahun 6000 SM sampai 221 SM. Sedangkan masa kekaisaran dimulai dari tahun 221 SM sampai tahun 1911, yaitu pada periode Kerajaan Qing. 

Melihat tahun-tahun di atas, sangat wajar jika penggambaran di drama epik ini serba sederhana. Teknik pembuatan senjata belum halus dan masih sederhana. Penggambaran peperangan sangat sadis. Sangat merusak. Juga sulit dinalar. Sama seperti drama berlatar Dinasti Liao yang cukup barbar.

Penggambarannya juga cukup logis karena suku yang satu ini selalu nomaden serta tidak punya literasi, bahkan kemampuan bertani/berkebun/menulis. Tulisan pada masa ini diciptakan setelah kekaisaran mapan dan hidup berdampingan dengan bangsa Han yang ditaklukkan. 

Teknologi senjata berupa pedang belum bagus. Tapi untuk pelindung tubuh sudah bagus. Kalau ingat patung seribu satu prajurit yang ditemukan di sebuah makam raja, nah, raja yang satu ini yang kita bahas. 

Salah satu senjata yang khas dan selalu ada adalah pedang bergagang panjang yang selalu digambarkan sebagai senjata iblis. Praktis sekali saat di medan perang. Bahkan target yang dikitari puluhan prajurit juga bisa ditebas. Seram, sih. Untungnya penggambaran perangnya jarang-jarang. 

Masa Pembentukan Kekaisaran Pertama di China

Kerajaan Qin berada di lembah dengan nama yang sama, dan didirikan oleh keluarga bermarga Ying, pada masa Kerajaan Zhou. Keluarga ini berkembang menjadi kerajaan, menyusul kerajaan-kerajaan kecil yang sudah ada. Ada 6 kerajaan, yaitu Qi, Chu, Yan, Han, Zhao, Wei, dan Qin.

Kerajaan-kerajaan ini sering berperang untuk saling memperluas kerajaan, mencaplok kota-kota dari kerajaan tetangga. Kedamaian hidup sulit dicapai, sebelum seluruh kerajaan ditaklukkan dan disatukan dalam satu kerajaan. Cita-cita ini terwujud pada masa Raja Yingsheng (221 SM). 

Sinopsis Qin Dinasty Epic

Pangeran Ying Yi Ren harus tinggal di Kerajaan Zhou sebagai penjamin. Tidak se-ekstrem tahanan kerajaan, namun nyawa juga bisa dengan mudah tergadai jika kerajaannya terbukti punya gerakan akan menyerang.

Pangeran yang menjadi pion perdamaian semu ini menjadi salah satu opsi, selain pernikahan kerajaan. Pada masa itu, lazim negara yang sedang berperang akan melakukan gencatan senjata seperti keduanya ini. 

Dikisahkan bahwa Kerajaan Zhao mengalami masa genting karena Raja Xiang meninggal. Raja Xiang digantikan oleh putranya, yaitu Raja Xiao Wen. Raja baru ini sangat agresif dan berencana mengakhiri masa damai dengan Kerajaan Qin. 

Pangeran Ying Yi Ren diselamatkan oleh Lu Bu Wei, si pedagang besar yang juga ahli siasat. Lu Bu Wei selama ini berdagang di Kerajaan Zhou sambil diam-diam menjaga pangerannya. Ia berhasil ‘menanam’ sahabatnya (Zhao Ji) sebagai istri Pangeran Ying Yi Ren dan tangan kanannya sebagai pengawal sekaligus guru.

Lu Bu Wei membuat siasat pulang hanya berdua dengan pangeran. Semuanya ditinggal. Cukup logis karena melarikan diri berdua pun kemungkinan selamat tak sampai separuhnya. Jika masih ditambah istri dan anak batita, persentase selamat nyaris habis. 

Pangeran Ying Yi Ren sampai di Kerajaan Qin dan diberi gelar putra mahkota dengan nama baru, yaitu Putra Mahkota Zichu. Adalah istri putra mahkota pada masa itu yang membuatnya mendapatkan posisi ini. Namanya Huang Furen. Ia perempuan ahli politik, keturunan dari permaisuri yang ikut meletakkan dasar kerajaan, sehingga memiliki kekuasaan yang sangat besar. Suaminya mungkin menjadi putra mahkota kemudian menjadi raja karena memandang statusnya sebagai keluarga paling berpengaruh. 

Putra mahkota Zichu harus menikah dengan perempuan yang mampu membantu pemantapan posisinya. Dia dipandang paling mampu, namun politik kerajaan memang rumit. 

Zichu bertemu kembali dengan anak istri yang tertahan di Kerajaan Zhou dalam sebuah negosiasi batas perbatasan. Zhao Ji dan Yin Zheng ditukar dengan 16 kota. Zichu tidak bisa menggunakan kepentingan pribadi atas negara, namun meninggalkan maklumat yang kuat: jika mereka mati, ia akan membunuh semua orang bermarga Zhou tanpa kecuali. 

Enam tahun berlalu, akhirnya istri dan anak Zichu diantar sendiri oleh Paman Kerajaan Zhou sebagai bagian dari negosiasi damai. Tampaknya bala tentara Qin memang membuat bekas kerajaan besar Zhou jerih. 

Keluarga ini bersatu, menyelesaikan semua halangan sampai akhirnya putra mahkota Zichu menjadi Raja dan Yin Zheng sebagai putra mahkota. Yin Zheng dididik oleh Lu Bu Wei yang sudah menjadi perdana menteri. 

Kualitas Lu Bu Wei sebagai perdana menteri tak terbantahkan. Meski awalnya dicemooh, namun akhirnya ia bisa mendapatkan dukungan dari mayoritas. Yin Zheng muda dianggap mampu memegang amanah raja dan bisa meneruskan mimpi menjadi satu-satunya kerajaan di Tiongkok, untuk mengakhiri perang ratusan tahun antara 6 negara.

Sang raja mangkat pada usia 35 tahun, pada bulan lima tahun 247 SM dengan gelar Raja Zhuangxiang. Yin Reng menggantikannya menjadi raja pada usia 13 tahun.

Qin Dinasty Epic 2020

Proses penaklukan kerajaan, satu per satu, diceritakan detail dalam 78 episode. Sampai akhir drama kolosal. Untuk sebuah drama sejarah, film ini datanya detail dan keindahan deskripsi setiap tokoh, termasuk ucapan mereka. Sekali lagi, 78 episode itu tidaklah pendek, bahkan untuk sebuah drama/film dokumenter sejarah. (*)

Sumber: Qin Dinasty Epic 2020 Sebuah Drama Dokumenter Kerajaan dari Cina

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements

BERITA ALTERNATIF

POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA