BERITAALTERNATIF.COM – Tentara Israel membunuh dua pemuda Palestina dalam serangan di sebuah desa dekat kota Jenin di bagian utara wilayah pendudukan Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa dua pemuda itu, Mohammad Samer Hoshiyeh (22) dan Fouad Mohammad Abed (25), ditembak mati di Kufr Dan, barat laut Jenin, pada Senin (2/1/2023) pagi, dan setidaknya tiga orang lainnya terluka dengan kondisi satu di antaranya kritis terluka akibat serangan itu.
Konfrontasi dan bentrokan bersenjata pecah antara orang Palestina dan pasukan Zionis Israel pada Minggu malam setelah pasukan Zionis menyerbu Kufr Dan untuk menghancurkan rumah dua warga Palestina yang gugur dalam baku tembak di sebuah pos pemeriksaan militer Israel di Jenin yang menyebabkan terbunuhnya seorang tentara Israel, Bar Falah, beberapa bulan lalu.
Ahmad Ayman Abed dan Abdulrahman Hani Abed ditembak mati di pos pemeriksaan Jalameh, titik masuk utama antara Tepi Barat utara dan Israel, pada 14 September 2022.
Pasukan Israel dalam sebuah pernyataan menyebutkan pihaknya telah melancarkan operasi di Kufr Dan untuk menghancurkan rumah kedua pria tersebut, dan mereka lantas diserang dengan tembakan serta lemparan batu dan bom molotov.
Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, faksi pejuang Palestina yang berkuasa di Gaza, menyatakan bahwa Fouad Mohammed Abed adalah anggotanya.
Video yang dibagikan oleh media lokal memperlihatkan salah satu rumah diledakkan dengan menggunakan bahan peledak.
Video serupa menunjukkan penghancuran rumah kedua dengan cara yang sama.
Penghancuran rumah sedemikian rupa dianggap sebagai “hukuman kolektif” oleh warga Palestina dan organisasi HAM.
Serangan militer Israel berskala besar, yang melibatkan pasukan khusus, dimulai pada Minggu malam dan berlanjut hingga Senin pagi.
Kedua pria yang ditembak mati pada hari Senin adalah orang Palestina pertama yang dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat pada tahun ini. (*)
Sumber: Liputan Islam