BERITAALTERNATIF.COM – Pertandingan pembuka Liga Champions musim 2024 resmi dimulai. Laga kali ini mempertemukan antara juara bertahan Serie A dan Liga Inggris: Manchester City vs Inter Milan.
Pertandingan ini berlangsung di Etihad Stadium pada Rabu (18/9/2024).
Laga tersebut merupakan gambaran dari final Liga Champions 2023. Pasalnya, kedua tim sama-sama menunjukkan ketangguhannya di lini pertahanan.
Inter, yang baru menjuarai kompetisi Serie A di musim sebelumnya, memberikan ancaman serius lewat serangan balik, melalui Marcus Thuram dan Mehdi Taremi yang terus menekan pertahanan City.
Namun, kesolidan dua bek tangguh City membuat mereka berhasil menjegal kedua striker muda tersebut.
Kiper kedua tim, Yann Sommer dan c, juga menampilkan performa yang apik selama pertandingan. Hal itu terbukti ketika kedua kiper tersebut beberapa kali menepis sejumlah peluang dari kubu lawan.
Pada menit ke-30, Ederson berhasil menepis sundulan Marcus Thuram, meskipun sudulan tersebut sudah terlebih dahulu dinyatakan offside.
City hampir saja memecah kebuntuan di menit ke-26 lewat kaki Kevin de Bruyne. Namun, gelandang asal Belgia tersebut gagal memanfaatkan peluang yang diciptakan dari jarak dekat, sehingga masih bisa dimentahkan oleh Sommer.
Inisiator serangan City yang diisi Foden, De Bruyne, serta Haaland. Mereka terlihat beberapa kali mendapatkan peluang krusial.
Striker jangkung asal Norwegia tersebut juga beberapa kali terlihat frustasi atas sejumlah peluang yang gagal ia konversi menjadi gol.
Namun, akurasi yang minim dan pertahanan Inter yang keta membuat skor kacamata bertahan hingga pertandingan usai.
Atas hasil ini, City dan Inter sama-sama mengawali fase liga tersebut dengan satu poin dari delapan pertandingan di grup yang berisi 36 tim.
Pep Guardiola merasa senang dengan hasil imbang 0-0 yang diraih City melawan Inter.
Kendati hanya mendapatkan satu poin, Guardiola mengapresiasi permainan anak asuhnya yang “tak kecolongan” atas skema serangan balik yang coba dimainkan oleh Inter.
Reaksi berbeda diberikan oleh juru taktik inter, Simone Inzaghi. Kendati bisa mendapat setidaknya satu poin ketika bertandang ke markas City, Inzaghi mengaku tak sepenuhnya puas atas hasil tersebut.
Pasalnya, ia menyebut skuad andalannya bisa bermain lebih baik. Dia menilai anak asuhnya belum efektif memanfaatkan peluang.
“Kami seharusnya bisa sedikit lebih klinis dalam beberapa situasi,” ucap Inzaghi sebagaimana dilansir dari bolasport.com.
Banyak pengamat Liga Inggris sebelumnya memprediksi pertandingan ini akan didominasi oleh City, tetapi seperti pada final Liga Champions 2023 di Istanbul, pertandingan berjalan imbang. (*)
Penulis: Ulwan Murtadho
Editor: Ufqil Mubin
