Search
Search
Close this search box.

Duet Megawati-Prabowo Mencuat, Dasco: Akan Dibicarakan setelah 2023

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Istimewa)
Listen to this article

Jakarta, Beritaalternatif.com – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal wacana menduetkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, Gerindra baru akan membahas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung di Pilpres 2024 setelah 2023.

“Duet-duet itu bagi Gerindra baru akan bicara kepada tahapan-tahapan itu setelah 2023,” kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/6/2021).

Advertisements

Gerindra sebenarnya tidak masalah dengan berbagai wacana duet pasangan capres-cawapres yang beredar di tengah masyarakat dalam beberapa waktu terakhir.

“Ya kalau wacana boleh-boleh saja. Tapi ini jangan setiap kemudian persahabatan sudah lama kemudian dibuat penafsiran-penafsiran yang katakanlah yang nanti membuat suasana tidak kondusif,” ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Dasco menegaskan, hal terpenting saat ini ialah terkait lonjakan kasus Covid-19. Menurutnya, semua pihak harus memikirkan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut.

Sebagai informasi, Megawati-Prabowo merupakan duet pasangan capres-cawapres di Pilpres 2009. Kala itu, pasangan Megawati-Prabowo hanya mendapat 26,79 persen suara atau kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang meraup 60,8 persen suara.

Kini, duet itu kembali diwacanakan. Namun, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai, menduetkan kembali Megawati-Prabowo pada Pilpres 2024 merupakan wacana yang tidak produktif bagi perkembangan demokrasi di Indonesia.

Bila direalisasikan, menurut dia, PDIP dan Gerindra sama saja tidak memberikan ruang kepada calon pemimpin muda untuk tampil di Pilpres 2024.

“Yang pasti nama lama tidak sehat secara demokrasi karena tidak memberikan ruang baru bagi calon pemimpin muda,” ucap Khoirul, Selasa (8/6/2021).

Sementara itu, politikus PDIP, Tjahjo Kumolo, mengaku tidak mau berandai-andai terkait pasangan capres-cawapres yang akan diusung oleh partainya di Pilpres 2024, termasuk soal kemungkinan Megawati-Prabowo kembali berduet.

“Tunggu tanggal mainnya saja,” kata Tjahjo kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. (cnn/ln)

Sumber: Wacana Duet Mega-Prabowo, Gerindra Baru Bahas Setelah 2023

Advertisements

Bagikan

Kunjungi Berita Alternatif di :

Advertisements

BERITA TERKAIT

Advertisements
POPULER BULAN INI
INDEKS BERITA