Search
Search
Close this search box.

Dukung Pelaku Usaha Disabilitas, Kemenkop UKM Gelar ParaPreneur Day

Kementerian Koperasi dan UKM menggelar kegiatan Entrepreneur Development Fire Talk Dare to Grow “ParaPreneur Day” di Jakarta, Senin (23/9/2024) sebagai upaya menciptakan ekosistem wirausaha ramah disabilitas. (Antara)
Listen to this article

BERITAALTERNATIF.COM – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menggelar ParaPreneur Day bertajuk Entrepreneur Development Fire Talk Dare to Grow.

Kegiatan tersebut merupakan upaya menciptakan ekosistem wirausaha ramah bagi pelaku usaha disabilitas.

Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Deputi Bidang Kewirausahaan, Novieta menerangkan bahwa ParaPreneur Day diadakan dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional.

Advertisements

Kegiatan itu juga sekaligus memberikan ruang serta akses bagi para pelaku wirausaha disabilitas untuk tumbuh dan berkembang.

Ia menyebut, saat ini masih banyak tantangan yang dihadapi dalam pengembangan wirausaha dan UMKM disabilitas, baik itu dari sisi akses pembiayaan, pemasaran, maupun digitalisasi.

“Namun, yang terpenting adalah memberikan peluang serta akses bagi wirausaha dan UMKM disabilitas untuk membangun dan mengembangkan usaha tanpa diskriminasi,” ucap dia seperti dilansir Antara pada Jumat (27/9/2024).

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), ada 22,5 juta penyandang disabilitas di Indonesia pada 2022. Dari jumlah tersebut, lebih dari 241 ribu orang menjadi wirausaha.

“Artinya, sebagai bagian dari 64 juta unit usaha di tanah air, wirausaha, dan UMKM, disabilitas telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional, yakni pertumbuhan PDB dan penyerapan tenaga kerja,” sebut Novieta.

Dia menilai, pemberdayaan wirausaha dan UMKM penyandang disabilitas menjadi sangat penting untuk memastikan tidak ada satu pun kelompok yang tertinggal dalam pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemenkop UKM juga memiliki program unggulan pengembangan kewirausahaan lainnya, yakni Program Pengembangan Lembaga Inkubator dan Inkubasi, Pengembangan Ekosistem Bisnis (eHub), Program Pembiayaan Wirausaha (Entrepreneur Financial Fiesta), dan Pendataan Wirausaha (Data Tunggal UMKM).

“Selain itu, Kemenkop UKM juga memberikan akses fasilitasi program lainnya seperti pengembangan kapasitas usaha dan literasi keuangan bagi UMKM disabilitas,” terangnya.

Novieta menjelaskan, ParaPreneur Day merupakan hasil kolaborasi antara Kemenkop UKM, salah satu peserta Entredev 2024 Parakerja, dan Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendorong kesetaraan bagi penyandang disabilitas tuli.

“Harapannya ke depan Parakerja bisa berkreasi dalam berkolaborasi untuk kemandirian dan kemajuan usaha pelaku wirausaha disabilitas lebih luas lagi,” ujar dia. (*)

Editor: M. As’ari 

Advertisements

Kunjungi Berita Alternatif di :

Bagikan

Advertisements

BERITA TERKAIT