BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan kerja Staf Duta Besar Norwegia dan Abler Nordic dalam rangka dukungan rencana Aksi Gerakan Inspiratif (Aksi Gesit), Selasa (7/3/2023) pagi.
Kedatangan Duta Besar Norwegia di Ruang Eksekutif Kantor Bupati tersebut disambut oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.
Ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Duta Besar Norwegia yang telah memberikan perhatian khusus kepada petani kelapa sawit di Kembang Janggut, khususnya yang bekerja di wilayah PT REA Kaltim.
Sunggono mengatakan bahwa apresiasi tersebut diberikan kepada Abler Nordic atas perhatiannya kepada petani sawit yang memiliki keterbatasan lahan dan jumlah produktivitas yang kurang meningkat di Kukar.
Abler Nodric adalah suatu lembaga yang bekerja di bawah Kementerian Iklim dan Lingkungan Norwegia untuk menangani emisi karbon dioksida.
Lembaga tersebut menyiapkan dana cerdas iklim sebesar USD 10 juta untuk membangun tata kelola seperti pelatihan maupun sertifikasi, juga meningkatkan nilai tambah produktivitas masyarakat dalam jangka panjang.
“Tapi kami masih membangun kepercayaan dan untuk hal itu yang sudah saya rekomendasikan dan direspons positif adalah kita akan bersama-sama membentuk tim untuk memastikan bahwa rencana kerja, anggaran, pemanfaatan dan tindak lanjutnya nanti terkawal bersama-sama,” ucap Sunggono.
Dia juga menyarankan untuk segera dibangunkan tim agar rencana kerja bisa diwujudkan secara bersama, termasuk masalah hak dan kewajiban.
Karenanya, kata dia, masyarakat juga perlu memahami bentuk kerja sama pemerintah dengan pihak lain.
Kemudian, dengan adanya kerja sama tersebut, Sunggono melihat akan ada indikasi peningkatan pendapatan, baik karena efisiensi anggaran pemeliharaan maupun peningkatan produktivitas yang memanfaatkan teknologi.
“Mudah-mudahan ini nanti benar-benar nyata bisa dirasakan petani yang ada di Kukar,” harapnya.
Sementara itu, Manager Direktur Abler Nodric, Arthur Sletteberg mengungkapkan, alasan pihaknya memilih Kukar untuk menjalankan program tersebut karena Kukar adalah salah satu daerah yang masih memiliki hutan tropis yang sangat baik, khususnya Kembang Janggut dan Tabang.
Pihaknya bekerja sama dengan PT REA Kaltim. Arnold Nordic pun akan membangun skema dalam melibatkan petani dan pemerintah untuk mengelola kelapa sawit yang lebih baik di Kukar.
Program ini juga pernah dilaksanakan di Kalimantan Barat, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan petani swadaya dan warga desa agar pengetahuan, produktivitas, serta pendapatan yang terus meningkat.
“Apa yang kita lakukan harus menguntungkan untuk semua, baik petani, koperasi dan masyarakat yang terlibat. Jadi, ini adalah kolaborasi multi-pihak,” pungkasnya. (*)
Penulis: Arif Rahmansyah
Editor: Ufqil Mubin