BERITAALTERNATIF.COM – Ecobhinneka Muhammadiyah Maluku Utara sukses menggelar Seminar dan Kampanye Aksi Lintas Iman Season II pada Kamis (11/7/2024).
Seminar tersebut mengangkat tema Peran Sains dan Teknologi dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sampah Plastik.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Aula Bela Hotel ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti akademisi, aktivis lingkungan, perempuan lintas iman serta perwakilan dari berbagai komunitas lintas agama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sains dan teknologi dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan, khususnya dalam menangani masalah sampah plastik.
Seminar ini menghadirkan beberapa orang narasumber terkemuka, antara lain perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Syarif Tjan, akademisi Suharto, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara Ichklas Yudha Pramono, dan Bappeda Kota Ternate Yakub Abas.
Dalam sambutannya, Manager Pusat Ecobhinneka Muhammadiyah menyampaikan bahwa kolaborasi lintas iman sangat penting dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Kata dia, semua orang dari berbagai agama dan kepercayaan mesti bergandengan tangan dalam menjaga Bumi dari kerusakan. Pasalnya, usaha menjaga planet ini merupakan bagian dari wujud ibadah kepada Tuhan.
“Lingkungan merupakan faktor utama dalam keberlangsungan hidup manusia. Pengelolaan lingkungan yang tepat akan mampu memberikan manfaat bagi hidup itu sendiri,” ucapnya.
Dalam pemaparannya, Syarif Tjan mengutip catatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate tahun 2023.
Volume sampah pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari 180 ton per hari menjadi 200 ton per hari.
Ia menyebut DLH Kota Ternate hanya fokus melakukan pengangkutan dan pemilahan sampah yang berkutat pada trans depo dan berakhir di tempat pembuangan akhir.
Jika sampah dikelola secara benar dan tepat, sambung dia, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjamin kelestarian lingkungan hidup.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kelestarian lingkungan, meningkatkan pengelolaan sampah menggunakan teknologi modern, dan penetapan aturan dalam penegakan hukum di bidang lingkungan.
Dalam sambutannya, Ibnu Khaldun menyampaikan bahwa setiap orang bergantung pada lingkungan hidup.
Karena itu, kata dia, lingkungan harus selalu dijaga kelestariannya. Usaha tersebut dapat dilakukan melalui penegakan hukum terhadap usaha-usaha yang merusak lingkungan.
“Penegakan hukum ini menjadi tanggung jawab pemerintah, masyarakat, dan kita semua,” katanya.
Manager Ecobhinneka Muhammadiyah Maluku Utara Usman Mans berharap kegiatan ini dapat mendorong sinergitas masyarakat, akademisi, kalangan lintas agama, serta pemerintah dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.
“Semoga agenda Kampanye Aksi Lintas Iman Season II ini dapat memberikan dampak besar bagi kelestarian lingkungan kita,” harapnya. (*)
Editor: Ufqil Mubin