BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah mengukuhkan 41 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kukar pada momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia tahun 2024.
Pengukuhan tersebut berlangsung di Gedung Putri Karang Melenu Tenggarong Seberang pada Kamis (15/8/2024).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kukar, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan Kukar Muhamad Taufik, serta undangan lain.
Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa tugas Paskibraka tak mudah. Tugas tersebut merupakan suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang memerlukan ketulusan, keberanian, dan ketangguhan.
“Pengukuhan ini adalah bentuk apresiasi Pemkab atas kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan oleh semua anggota Paskibraka,” katanya.
Selain itu, pengukuhan ini merupakan momentun tepat untuk mengingatkan kembali nilai-nilai luhur dan pengabdian.
Bendera merah putih yang akan dikibarkan, lanjut dia, bukan hanya simbol negara. Tetapi juga sebagai lambang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Ia berharap setelah pengukuhan tersebut, mereka yang tergabung dalam Paskibraka bisa terus menpertahankan semangat dan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. “Dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air dan kebangsaan,” pintanya.
Bupati mengingatkan bahwa setiap tindakan dan keputusan yang akan diambil setiap orang akan mencerminkan karakterlistik dan kualitas bangsa Indonesia.
Edi juga meminta 41 anggota Paskibraka untuk mengemban amanah serta melaksanakan tugas mereka dengan baik.
Dia mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mendoakan dan memberi dukungan kepada anak-anak mereka yang tergabung dalam Paskibraka.
“Peranan para orang tua sangat berharga dalam mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap membanggakan bangsa yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi dan selamat kepada putra-putri Kukar yang telah berhasil lulus seleksi menjadi anggota Paskibraka
Proses tersebut dinilainya tidak mudah karena para peserta yang mengikuti seleksi sangat banyak. “Kalian 41 (orang) berhasil terseleksi, terpilih, sesuai dengan standar operasional prosedur,” pungkas Edi. (*)
Penulis :Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin