BERITAALTERNATIF.COM – Bupati Kukar Edi Damansyah unggul dalam survei elektabilitas calon bupati di Pilkada 2024.
Survei tersebut dilaksanakan lembaga Serchi Borneo Indonesia (SBI) pada 10-15 Mei 2024.
Direktur Eksekutif SBI, Marthain menjelaskan, pihaknya melakukan survei dengan cara membuat sejumlah simulasi calon bupati dan wakil bupati Kukar di Pilkada tahun ini.
Berikut hasil survei SBI terkait kandidat bupati Kukar:
- Edi Damansyah: 58 persen
- Rendi Solihin: 12,25 persen
- Dendy Suryadi: 7,75 persen
- Awang Yacoub Luthman: 6,0 persen
- Abdul Rasid: 1,25 persen
- Fahruddin: 1,00 persen
- Sunggono: 0,50 persen
- Hasanuddin Masud: 0,50 persen
- Ardinansyah: 0,25 persen
- Seno Aji: 0,25 persen
- Lainnya: 12,25 persen
Simulasi calon bupati dan wakil bupati Kukar di Pilkada 2024:
- Edi-Rendi: 60,50 persen
- Dendy-Rasid: 7,00 persen
- Awang Yacoub-Ardinansyah: 6,00 persen
- Tidak menjawab: 24,75 persen
Simulasi alternatif pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar di Pilkada 2024:
- Edi Damansyah-Alif Turiadi: 39,50 persen
- Dendy-Rendi Solihin: 20,00 persen
- Awang Yacoub-Ardinanasyah: 7,50 persen
- Fahruddin-Eko Wulandanu: 4,75 persen
- Tidak menjawab: 28,25 persen
Marthain mengungkapkan, simulasi lain juga menunjukkan Edi tetap unggul dalam berbagai kombinasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kukar.
Hal ini menunjukkan bahwa Edi memiliki elektabilitas yang tinggi sebagai calon bupati Kukar di Pilkada 2024.
“Dalam simulasi yang kami buat, Edi Damansyah akan memenangkan kontestasi Pilkada meskipun mencalonkan diri dengan siapa pun tokoh politik sebagai wakil,” sebutnya, Rabu (22/5/2024).
Hasil survei SBI ini tak mengalami perubahan berarti dibandingkan survei serupa pada November 2023.
Survei tersebut melibatkan para responden dari 18 kecamatan di Kukar—kecuali Kenohan dan Muara Wis.
Ia menyebut survei ini melibatkan 400 responden dari 40 desa di Kukar.
“Kami menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner tertutup. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error 5%,” jelasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin