BERITAALTERNATIF.COM – Survei Konsumen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Oktober 2022 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap terjaga.
Hal tersebut terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) PADA Oktober 2022 sebesar 133,7, tetap berada pada level optimis (indeks >100) atau lebih tinggi dibandingkan 119,6 pada September 2022.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Ricky P. Gozali menjelaskan bahwa keyakinan konsumen pada Oktober 2022 yang tetap terjaga tercermin dari penguatan Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE), yang tercatat sebesar 132,7, lebih tinggi dibandingkan 120,5 pada September 2022.
Selain itu, penguatan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK), yang tercatat sebesar 134,7, lebih tinggi dibandingkan 118,7 pada September 2022.
“Optimisme konsumen di Provinsi Kalimantan Timur terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga,” tulisnya dalam siaran resmi yang dikutip beritaalternatif.com pada Sabtu (12/11/2022).
Hal ini tercermin dari IKE Oktober 2022 sebesar 132,7, lebih tinggi dibandingkan 120,5 pada September 2022.
IKE pada Oktober 2022 yang tetap terjaga ditopang oleh optimisme akan penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini, serta pembelian barang tahan lama.
Optimisme atas penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja saat ini tercermin dari Indeks Penghasilan Saat Ini dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini yang masing-masing tercatat sebesar 140,5 dan 136,0, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 121,5 dan 126,5.
Kata dia, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama tercatat sebesar 121,5 atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 113,5.
Ekspektasi konsumen di Kaltim terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau masih tetap kuat. Hal ini tercermin dari IEK Oktober 2022 sebesar 134,7, lebih tinggi dibandingkan 118,67 pada September 2022.
Ekspektasi konsumen yang tetap terjaga terhadap kondisi ekonomi ke depan ditopang oleh ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, kegiatan usaha, dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 133,0, 136,5, dan 134,5, atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 129,0, 100,5, dan 126,5. (um)
