BERITAALTERNATIF.COM – Evaluasi kinerja Semester ll PT Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) Kabupaten Kukar mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Di semester I indeks kepuasan pelanggan berada di angka 77,33 persen dengan indeks protap 84,96 persen. Sementara di semester II pencapaian kepuasan pelanggan berada pada 87,14 persen dan indeks protap berada di angka 85,77 persen.
Direktur Utama PT MGRM, Efri Novianto, mengungkapkan bahwa tujuan dari penyediaan penilaian adalah sebagai bentuk tolak ukur Perusahaan Daerah dalam memberikan kepuasan pelayanan kepada konsumennya, bukan untuk menunjukkan tingkat keberhasilannya.
“Nah, ini tujuannya supaya menjadi bahan masukan bagi kami juga, kira-kira kurangnya kami itu di mana. Bukan berarti ini mengukur bahwa kami berhasil, bukan. Tapi lebih pada evaluasi dirilah,” kata Efri Jumat (3/1/2025).
Maka dari itu, sambung dia, pihaknya akan terus melakukan pengujian dan penilaian di setiap semesternya, sehingga dapat dijadikan bahan evaluasi.
Serta, PT MGRM juga akan mengejar target predikat A, pasalnya, saat ini masih berada di predikat B.
“Kurang mungkin 4 atau 5 poin. Karena indikatornya itu sekitar di atas 90 persen kayaknya baru A, sementara posisi masih 87, masih puas, masih baik,” ungkapnya.
Efri mengungkapkan bahwa penilaian tersebut berasal dari para konsumen, melalui beberapa serangkaian pertanyaan seperti kualitas produk, kuantitas, harga, ketepatan waktu, kebersihan, respons karyawan dan rekomendasi produk.
Serta kritik dan saran atas produk yang disediakan oleh PT MGRM. Pertanyaan inilah yang menjadi penilaian terhadap perusahaan karpet merah tersebut. Penilaian semacam ini, lanjut dia, juga ada pada pemerintah.
“Sama seperti penilaian di lembaga pemerintahan, Kan ada juga Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). kita kan membuat itu juga walaupun konteksnya bukan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, tapi kan pelayanan pada konsumen,” ujar Efri.
Ia menyebutkan, terdapat beberapa unit bisnis yang berhubungan dengan konsumen. Di antaranya, cafe, minimarket, sewa ruangan, baik ruangan kerja maupun ruang kantor, mobil, gas, tangki, dan minyak.
“Tentu kan, pelanggan kan kalau istilah orang itu kan pelanggan adalah raja. Kalau pelanggannya puas kan balik lagi ke kita,” pungkas Efri (*)
Penulis: Hamdi
Editor: Ahmad Rifai