Search

Faizal Rachman Soroti Rendahnya Target Pendapatan Pengelolaan Harta Kekayaan Daerah

Anggota DPRD Kutim, Faizal Rachman. (Istimewa)

BERITAALTERNATIF.COM – Anggota DPRD Kabupaten Kutim Faizal Rachman menyoroti rendahnya target pendapatan pengelolaan harta kekayaan daerah.

Dalam rapat Banggar bersama pemerintah daerah di Kantor DPRD Kutim itu, ia menjelaskan bahwa Pemkab telah menyertakan dana sebagai modal di sejumlah BUMD.

Penyertaan modal tersebut, lanjut dia, setiap tahun diberikan target untuk mereka penuhi.

“Tadi sempat bergulir di rapat target pengelolaan harta daerah. Kita ini kan ada dana yang di penyertaan modal. Jadi penyertaan modal kita kan ada di PDAM, BPR, dan BPD,” kata Faizal Rachman, Selasa (23/7/2024).

Ia mengungkapkan, penyertaan modal Pemkab Kutim ke sejumlah BUMD itu jumlahnya tidaklah sedikit.

Dari ratusan miliar yang dikeluarkan untuk penyertaan modal, mereka hanya diberikan target Rp 7 miliar.

Akan tetapi, mereka hanya mampu memenuhi Rp 4 miliar dari target tersebut.

“Mereka selalu menargetkan setahun Rp 7 miliar. Kita sampaikan tadi, kapan-kapan kita ngobrol dengan BPD, kenapa pendapatan kita dari dana Rp 132,5 miliar setahun itu kita cuma dapat 4 miliar,” sebut dia.

Faizal menyebut, dana itu yang dimasukkan ke dalam pendapatan penempatan harta kekayaan daerah.

Ia merasa heran karena target mereka setiap tahun tidak pernah mengalami peningkatan, tetap di angka Rp 7 miliar.

“Pada 2023 targetnya sama Rp 7 M, tapi hasil LHP BPK ternyata hanya Rp 4 M. 2025 target yang ditetapkan Rp 7 M juga. Jadi saya sampaikan, semoga bisa tercapai. Karena tahun 2023 tidak tercapai, hanya Rp 4 M,” pungkasnya. (adv/byan)

Editor: M. As’ari

TAGS:

BERITA TERKAIT