BERITAALTERNATIF.COM – Food and Agriculture Organization (FAO) menggelontorkan dana internal senilai Rp 7,5 hingga 8 miliar untuk proyek Regenerasi Petani di Indonesia.
“Maksimal yang bisa diberikan oleh FAO sebagai save money itu sekitar Rp7,5 miliar sampai Rp 8 miliar per proyek,” ucap Asisten FAO Representative Program in Indonesia, Ageng Herianto, seperti dilansir Antara pada Rabu (2/10/2024).
Ia menerangkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari technical cooperation project yang sangat penting bagi negara anggota
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa itu untuk kapasitas pelatihan bagi tiga angkatan.
Proyek tersebut dirancang akan bergulir selama dua tahun, mulai 1 Januari 2024 hingga Desember 2025.
“Ini betul betul nanti dipergunakan untuk kapasitas training untuk tiga angkatan. Tetapi, kami juga merancang dengan KSP untuk mendiseminasikan lewat sosial media, bagaimana hasil yang ada, kemudian champion-champion yang terlahir dari proyek ini bisa menjadi contoh bagi pemuda lainnya,” kata Ageng.
Dia meneh, pelatihan tersebut bakal difokuskan pada 100 peserta per angkatan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan Lampung, dengan prioritas diberikan kepada anggota Pramuka yang telah lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan atau perguruan tinggi seperti Politeknik Pembangunan Pertanian.
“Itu kriteria yang kita miliki supaya tidak direpotkan dengan sekolahnya. Mereka fokus dan mereka memang harus pekerja. Itu yang kita fokuskan program ini,” pungkasnya. (*)
Editor: M. As’ari