BERITAALTERNATIF.COM – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kukar Farida mendukung pemekaran wilayah pesisir Kukar.
Kata dia, wilayah pesisir sudah layak menjadi daerah tersendiri yang terpisah dari Kukar.
“Kalau kami sih orang pesisir sangat-sangat setuju (dengan pemekaran tersebut),” ucapnya kepada awak media di Kantor DPRD Kukar pada Jumat (11/10/2024) sore.
Ia penyebut pemekaran wilayah pesisir bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di daerah tersebut.
Politisi PDI Perjuangan Kukar ini pun mendorong Pemkab Kukar untuk mempertimbangkan dan menyetujui pemekaran wilayah pesisir.
“Karena kami di sana kan banyak butuh pembangunan,” katanya.
Apabila wilayah pesisir menjadi daerah otonomi baru, Farida meyakini daerah tersebut akan mendapatkan perhatian yang lebih besar serta menerima kue pembangunan yang lebih maksimal.
“Walapun sekarang juga sudah maksimal, tapi saya yakin, namanya pemekaran, pemekaraan RT saja, kalau dilihat perhatiannya lebih didapat misalnya daripada bergabung, apalagi Kukar ini sangat luas sekali,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan bahwa pemerintah belum menindaklanjuti usulan pemekaran wilayah pesisir.
“Lebih fokus kayaknya Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.
Selain itu, ia menjelaskan, wilayah pesisir belum sepenuhnya memenuhi persyaratan untuk menjadi daerah otonomi baru di Kaltim.
“Yang kemarin itu masih belum bisa. Kenapa belum bisa dilepas? Karena belum terpenuhi persyaratannya,” tuturnya.
Meski begitu, Farida mengakui usulan pemekaran wilayah pesisir muncul dari masyarakat di akar rumput.
“Aspirasi itu ada, bahkan sudah lama sekali,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ahmad Rifa’i
Editor: Ufqil Mubin