BERITAALTERNATIF.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) selalu mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan masyarakat, terutama yang selaras dengan visi dan misi pembangunan Kukar.
Salah satunya melalui usaha pelestarian aset budaya dan keragaman seni tradisional yang menjadi kekayaan tak benda yang tidak ternilai harganya.
Karena itu pula, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar menggelar Festival Topeng Nusantara untuk pertama kalinya di Taman Kota Raja Tenggarong.
Bupati Kukar Edi Damansyah pada pembukaan Festival Topeng Nusantara yang dibacakan oleh Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo mengatakan pelaksanaan festival ini diharapkan bisa memberikan wawasan kepada masyarakat terhadap seni topeng tradisional.
“Tujuannya agar selain menghibur, juga menumbuhkan rasa tertarik untuk mempelajari dan melestarikan seni budaya topeng tradisional Kalimantan, khususnya Kutai dan Dayak,” ucapnya saat membacakan sambutan Bupati Edi di Taman Kota Raja Tenggarong, Kamis (9/11/2013).
Festival Topeng Nusantara tahun 2023 mengusung tema Mystical Mask of Nusantara.
Kegiatan ini terlaksana atas kolaborasi Dispar Kukar dengan Solo International Performing Arts (SIPA).
Dalam festival ini, masyarakat dapat menyaksikan berbagai tarian topeng di Nusantara, khususnya dari Kutai.
“Tarian topeng dari Kutai merupakan tarian yang dilakukan pada acara-acara khusus saja, sehingga belum populer, seperti tari jepen atau lainnya,” kata dia.
Bupati Edi berharap festival ini dapat menjaga adat istiadat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura, sehingga tidak hilang karena kemajuan zaman dan pengaruh budaya asing.
“Kami berharap agar kita bersama-sama menjaga adat istiadat Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martadipura dengan cara melestarikan nilai-nilai seni dan budaya,” harap.
Sebab, lanjut dia, sebuah budaya merupakan identitas dan keunikan setiap bangsa yang harus dijaga kelestariannya.
“Mari bersama kita pelihara untuk terus menjadi kebanggaan anak cucu kita kelak,” pungkasnya. (adv/nf)