BERITAALTERNATIF.COM – Disdikbud Kukar ingin membudayakan generasi muda saat ini lebih akrab bahasa daerah dengan menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di SMP Negeri 1 Tenggarong pada 1-2 November 2023.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo mengatakan bahwa pihaknya ingin bahasa ibu lebih akrab dengan generasi sekarang.
Di era sekarang, sebut dia, informasi begitu mudah diterima anak-anak melalui media sosial. Hal ini secara tidak langsung membuat anak-anak lupa dengan jati diri mereka.
Percampuran bahasa yang dipakai di media sosial, lanjut Mulyadi, membuat anak-anak mudah lupa bahasa daerah mereka.
“Mereka lupa akan jati diri mereka atau jati diri asal mereka berbahasa Kutai yang pada umumnya,” ucap dia kepada awak media di SMP Negeri 1 Tenggarong, Rabu (1/11/2023).
Ia menyebut FTBI bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkembangkan cinta anak-anak terhadap bahasa daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini, mungkin menumbuhkembangkan cinta mereka akan bahasa ibu,” ujarnya.
Dalam FTBI, kata Puji, ada tujuh jenis lomba yang digelar untuk tingkat siswa SD dan SMP yang menggunakan bahasa Kutai.
Lomba tersebut di antaranya mendongeng, menyanyi lagu Kutai, puisi bahasa Kutai, tarsul, pidato bahasa Kutai, mengarang kesah, dan standup comedy.
“Kita harapkan masing-masing anak yang duduk di bangku SD dan SMP, bahkan anak SMA serta mahasiswa pun masih fasih berbahasa Kutai,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi keberanian para peserta yang menampilkan keahliannya di atas panggung. “Ada keberanian untuk tampil dan dilihat orang menggunakan bahasa mereka,” imbuhnya.
Dia berharap lomba yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini membuat bahasa Kutai tetap lestari dari zaman ke zaman, serta bisa berkesinambungan diterapkan dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Kutai di sekolah-sekolah.
“Jadi, nantinya bahasa Kutai ini bukan ceritanya. Bahkan bahasa Kutai yang mungkin jarang digunakan kembali akan muncul kembali,” tutup Puji. (adv/mt)